Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Berterima Kasih Lee Seunggi Singgung Asupan Garam, Berapa Batas Konsumsi yang Tepat?

Kompas.com - 21/09/2022, 09:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktor Korea Selatan Lee Seung Gi dan drama terbarunya, The Law Cafe, menerima ucapan terima kasih dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Melalui akun Twitter-nya, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berterima kasih lantaran Lee Seung Gi membawa pesan kesehatan mengenai batas konsumsi garam harian.

Bahkan, aktor tersebut secara khusus menyebut batas konsumsi garam sesuai anjuran WHO.

"Terima kasih (dalam bahasa Korea) untuk seruan rekomendasi WHO tentang asupan garam, Lee Seung Gi dan KBS, di drama barumu #TheLawCafe!" tulis Tedros pada Rabu (7/9/2022).

"Memang #LessSalt lebih baik untuk kesehatan kita - tidak lebih dari satu sendok teh per hari," imbuh dia.

Tedros dalam twitnya turut membagikan cuplikan video karakter Kim Jung Ho, Lee Seung Gi dalam drama, saat tengah berceramah soal batas asupan garam.

Tampak dalam video, Kim Jung Ho ragu mengonsumsi hidangan rumahan di hadapannya.

Ia pun membeberkan batas asupan garam kala wanita di depannya bertanya, "Kenapa? Aku tidak membuatnya asin kali ini."

Lantas, berapa batas asupan garam yang aman?

Baca juga: Studi: Banyak Tambahkan Garam ke Makanan Tingkatkan Risiko Kematian

Bahaya konsumsi garam berlebih

Dikutip dari Kompas.com, garam terdiri dari sekitar 40 persen natrium (sodium) dan 60 persen klorida.

Natrium merupakan mineral penting untuk membentuk fungsi otot dan saraf yang optimal. Bersama klorida, natrium membantu tubuh menjaga keseimbangan kadar air dan mineral.

Kendati begitu, terlalu banyak mengonsumsi garam justru akan menjadi bumerang bagi tubuh.

Salah satunya, peningkatan tekanan darah serta pengerasan pembuluh darah dan arteri dalam jangka panjang. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan risiko penyakit jantung dan kematian dini.

Selain itu, konsumsi garam melebihi batas asupan harian juga berisiko mengakibatkan:

  • Kembung dan bengkak
  • Naiknya tekanan darah
  • Sakit kepala
  • Rasa haus yang intens
  • Banyak kencing.

Berikut batas asupan garam per hari agar terhindar dari risiko penyakit:

Baca juga: Salah Kaprah Tabur Garam untuk Usir Ular, Ini Penjelasannya

Batas asupan garam per hari

Ilustrasi garam. FREEPIK/RACOOL_STUDIO Ilustrasi garam.
Merujuk pada rekomendasi WHO dan Kementerian Kesehatan, anjuran konsumsi garam per hari adalah 2.000 mg natrium per orang.

Jumlah tersebut setara dengan 1 sendok teh garam atau 5 gram garam.

Namun, kebutuhan natrium masing-masing orang berbeda, tergantung usia dan faktor risiko.

Untuk itu, berikut jumlah kebutuhan natrium per orang per hari yang disarankan Kemenkes, seperti dikutip Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019:

Bayi/anak

  • 0-5 bulan: 120 mg
  • 6-11 bulan: 370 mg
  • 1-3 tahun: 800 mg
  • 4-6 tahun: 900 mg
  • 7-9 tahun: 1.000 mg

Pemenuhan natrium pada bayi berusia 0-6 bulan, hanya bersumber dari pemberian ASI eksklusif.

Laki-laki

  • 10-12 tahun: 1.300 mg
  • 13-15 tahun: 1.500 mg
  • 16-18 tahun: 1.700 mg
  • 19-29 tahun: 1.500 mg
  • 30-49 tahun: 1.500 mg
  • 50-64 tahun: 1.300 mg
  • 65-80 tahun: 1.100 mg
  • 80+ tahun: 1.000 mg

Perempuan

  • 10-12 tahun: 1.400 mg
  • 13-15 tahun: 1.500 mg
  • 16-18 tahun: 1.600 mg
  • 19-29 tahun: 1.500 mg
  • 30-49 tahun: 1.500 mg
  • 50-64 tahun: 1.400 mg
  • 65-80 tahun: 1.200 mg
  • 80+ tahun: 1.000 mg

Hamil

  • Trimester 1: +0 mg
  • Trimester 2: +0 mg
  • Trimester 3: +0 mg

Menyusui

  • 6 Bulan pertama: +0 mg
  • 6 Bulan kedua: +0 mg
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com