KOMPAS.com - Hernia adalah tonjolan atau benjolan lunak di bawah kulit yang muncul karena organ atau jaringan tubuh mendesak otot yang melemah.
Salah satu yang mengidap hernia adalah putra pasangan artis Rizky Billar dan Lesti Kejora, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar.
Al-Fatih rencananya akan menjalani operasi hernia, karena itu Billar meminta doa agar operasi berjalan lancar.
“Mohon doanya agar operasi hernia Fatih dilancarkan,” tulis Billar dikutip dari Instagram-nya, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Anak Lesti Kejora dan Rizky Billar Jalani Operasi Hernia
Dikutip dari Kompas.com, (13/1/2021), hernia adalah tonjolan atau benjolan lunai di bawah kulit yang muncul karena organ atau jaringan tubuh mendesak otot yang melemah.
Jenis hernia pada bayi terbagi menjadi dua yakni hernia inguinalis dan hernia umbilikalis.
Dilansir dari Cleveland Clinic, hernia inguinalis adalah tonjolan yang muncul di selangkangan.
Hernia ini muncul ketika usus bayi menonjol melalui dinding perut bayi.
Dikutip dari Kids Health, hernia umbilikalis adalah hernia yang menonjol di pusar.
Hernia ini muncul ketika bagian dari usus anak menonjol melalui dinding perut di dalam pusar. Itu muncul sebagai benjolan di bawah pusar.
Hernia umbilikalis biasanya terjadi pada bayi laki-laki dengan kelahiran prematur.
Baca juga: 12 Gejala Hernia yang Perlu Diwaspadai
Gejala hernia inguinalis pada bayi dan anak, termasuk:
Sementara, tanda atau gejala utama hernia umbilikalis adalah benjolan yang terlihat di bawah kulit di sekitar pusar.
Hernia bisa menjadi lebih besar dan lebih kecil:
Hernia inguinalis bisa didiagnosis melalui pemeriksaan fisik. Dokter akan mencari tonjolan di selangkangan atau skrotum anak Anda saat mereka menangis atau mengejan. Mereka akan menentukan apakah itu hilang saat anak Anda rileks atau tidak.
Jika anak Anda cukup besar, penyedia Anda mungkin meminta anak atau bayi untuk berdiri atau batuk saat mereka mencari tonjolan.
Mereka mungkin mencoba memijat hernia dengan lembut kembali ke tempatnya. Jarang, penyedia layanan kesehatan anak Anda dapat memesan tes seperti USG untuk mengkonfirmasi diagnosis.
Dokter mendiagnosis hernia umbilikalis dengan melihat dan merasakan benjolan atau pembengkakan di area pusar.
Benjolan biasanya akan membesar saat bayi menangis dan mengecil atau hilang saat bayi rileks atau bersandar.
Dokter mungkin dengan lembut mencoba memijat hernia kembali ke tempatnya yang tepat di perut.
Hernia yang dapat dipijat kembali ke tempatnya disebut hernia "yang dapat direduksi". Ini menunjukkan bahwa usus tidak terjebak ("dipenjara") di pembukaan dinding otot.
Penyebab hernia inguinalis adalah ketika kanal inguinalis tidak menutup sempurna.
Kanalis inguinalis seharusnya menutup sebelum lahir, tetapi terkadang tidak menutup sepenuhnya.
Kanalis inguinalis memanjang dari perut bayi hingga alat kelaminnya.
Saat kanal inguinalis tidak menutup sepenuhnya, akibatnya meninggalkan lubang untuk usus anak untuk meluncur.
Pada anak laki-laki, orangtua bisa melihat dan merasakan tonjolan atau massa abnormal di selangkangan atau skrotum anak Anda.
Saat masih di dalam kandungan, janin memiliki lubang kecil di otot perut.
Setelah lahir, lubang bukaan ini tertutup. Namun, terkadang otot tersebut tidak menutup sepenuhnya pada sebagian bayi.
Dari bukaan kecil yang tersisa, sebagian usus dapat menyelinap ke dalam celah di atara otot perut yang belum menutup sempurna tersebut.
Jenis hernia ini umumnya banyak diidap bayi yang lahir prematur.
Pengobatan pada bayi atau anak jika sudah terdeteksi adanya hernia inguinalis adalah pembedahan atau operasi.
Operasi biasanya memakan waktu kurang dari satu jam dan biasanya merupakan prosedur rawat jalan. Ini berarti anak Anda dapat pulang pada hari yang sama dengan prosedur.
Sebagian besar hernia umbilikalis tidak perlu dikhawatirkan, dan hilang tanpa perawatan medis pada saat anak berusia 4-5 tahun.
Namun, pada kondisi tertentu hernia umbikalis bisa diobati dengan operasi hanya jika:
(Sumber: Kompas.com/Mahardini Nur Afifah | Editor: Mahardini Nur Afifah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.