Kondisi di atas berdampak pada trombosit Anda, sehingga tidak dapat menghasilkan hasil pengobatan PRP yang diharapkan.
Baca juga: 10 Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes, Bisa Membantu Turunkan Kadar Gula Darah
Jika Anda memilih untuk melakukan facial PRP, harus siap darah Anda diambil.
Selain itu, Anda juga akan merasakan sakit dan memar pascaoperasi dari jarum mikro.
Prosedur ini aman bagi kebanyakan orang, tidak termasuk mereka yang memiliki kondisi pembekuan darah yang membutuhkan pengencer darah atau masalah kesehatan terkait darah lainnya.
Selain itu, ketika kulit Anda sangat longgar atau memiliki banyak kerusakan akibat sinar matahari, perawatan sederhana mungkin tidak memberikan peningkatan penampilan yang diharapkan. Tindakan pembedahan lah yang mungkin akan memberikan hasil yang lebih baik.
Tetapi, mereka yang telah menjalani PRP akan mengalami efek samping dari PRP seperti kemerahan sementara pada wajahnya, peradangan, dan memar.
Ancaman nyata dari PRP facial terjadi ketika orang yang melakukan prosedur tidak menangani peralatan dengan benar, menyimpan jarum dengan benar, atau membuang produk dengan benar.
Peralatan wajah PRP harus steril untuk mengurangi risiko tertular penyakit yang ditularkan melalui darah.
Baca juga: Ramai Masker Wajah dari Yoghurt dan Bisa Dimakan, Ini Kata Dokter