Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Pertimbangkan Impor Minyak Rusia, Ini Untung Ruginya

Kompas.com - 13/09/2022, 15:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia kini mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah dari Rusia, karena harganya yang lebih murah.

"Semua opsi selalu kami pantau. Kalau ada negara dan mereka memberikan harga yang lebih baik, tentu saja," kata Presiden Joko Widodo kepada Financial Times, Senin (12/9/2022).

"Ada kewajiban bagi pemerintah untuk mencari berbagai sumber untuk memenuhi kebutuhan energi rakyatnya," tambah dia.

Harga minyak Rusia yang lebih murah ini karena adanya diskon besar-besaran dari Negera Beruang Merah tersebut.

Baca juga: Cek, Ini Syarat untuk Mendapatkan BLT BBM dan BSU yang Sudah Disalurkan

Lantas, apa yang akan terjadi apabila Indonesia benar-benar impor minyak dari Rusia?

Untung rugi impor minyak dari Rusia

Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, harga murah yang ditawarkan Rusia bukan berarti mereduksi kualitas minyaknya.

Bahkan, Bhima menyebut Rusia dalam beberapa tahun terakhir terus meningkatkan kualitas crude oil atau minyak mentahnya.

"Dengan harga diskon, tapi kualitas cukup baik tidak memungkiri negara seperti India pun mulai bergantung pada minyak Rusia selama berlangsungnya perang di Ukraina," kata Bhima kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Naiknya Harga Minyak Dunia dan Ancaman Melambungnya Harga Tiket Pesawat...


Akan tetapi, Indonesia juga harus menyadari risiko embargo dari negara Barat apabila membeli minyak Rusia.

Dengan pembelian itu, Indonesia akan dianggap mendukung invasi Ukraina.

"Keuntungan minyak yang dibeli akan digunakan Rusia untuk melanjutkan operasi militer," jelas dia.

Jika Indonesia terkena embargo imbas impor minyak Rusia, hal itu dikhawatirkan akan mengganggu kerjasama perdagangan dan investasi.

Bahkan, hal tersebut bisa berujung pada terputusnya Indonesia dari sistem pembayaran internasional.

Baca juga: Konflik Iran-AS Kian Panas, Harga Minyak Dunia Tembus 70 Dollar AS Per Barel

Membeli minyak dari negara tangan kedua

Harga minyak mentah dunia.DOK. Shutterstock Harga minyak mentah dunia.

Untuk menghindari risiko itu, Bhima menyarankan agar Indonesia membeli minyak dari negara tangan kedua, meski terdapat selisih harga.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com