Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kebakaran di Area Kilang Minyak Pertamina Terus Berulang?

Kompas.com - 11/09/2022, 06:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk kesekian kalinya, tangki bahan bakar minyak (BBM) di Integrated Terminal Balongan (ITB) Pertamina, Indramayu, Jawa Barat kembali terbakar.

Kebakaran terjadi pada Rabu (8/9/2022) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Diduga, kebakaran tersebut disebabkan oleh sambaran petir saat mengisi BBM jenis Pertalite di tangki 107 Balongan.

Peristiwa ini, menambah rentetan panjang kebakaran di area kilang minyak milik Pertamina.

Di tempat yang sama, kebakaran juga pernah terjadi pada Maret 2021 dan memakan 3 korban jiwa.

Bukan hanya di Balongan, kebakaran juga beberapa kali terjadi, misalnya Mei 2022, misalnya, di area kilang minyak Balikpapan.

Lantas, mengapa persoalan kebakaran di area kilang minyak Pertamina terus berulang?

Baca juga: Area Tangki Pertamina Balongan Kembali Terbakar

Tanggapan pengamat ekonomi UGM

Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mempertanyakan standar pengamanan di area kilang minyak Pertamina.

Menurutnya, Pertamina seharusnya menerapkan standar internasional dengan zero accident.

"Ini mengindikasikan bahwa pertamina tidak menerapkan standar internasional untuk pengamanan aset sepenting kilang tadi, sehingga terjadi beberapa kebakaran," kata Fahmi kepada Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).

"Karena dalam standar internasional, keamanan kilang itu zero accident. Tapi kalau terbakar beberapa kali itu ya ecek-ecek mungkin," sambungnya.

Jika melihat perusahaan minyak dunia, insiden kebakaran sangat jarang terjadi. Biasanya, kebakaran hanya terjadi karena unsur perang.

Baca juga: Kebakaran Tangki BBM di Balongan Diduga karena Sambaran Petir

Selain keamanan, Fahmi juga menyoroti pentingnya pengawasan ketat yang dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan adanya dugaan unsur kesengajaan.

"Dugaannya, karena terbakar beberapa kali itu bisa jadi ada unsur kesengajaan denga tujuan tertentu," jelas dia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Tren
Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Tren
Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Tren
Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Tren
Siap-siap, Pendaftaran CPNS Dibuka Juni 2024, Kuota 1,2 Juta Formasi

Siap-siap, Pendaftaran CPNS Dibuka Juni 2024, Kuota 1,2 Juta Formasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com