Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Beasiswa Merdeka Pendidikan Rp 2,5 Juta untuk SMA dan Mahasiswa

Kompas.com - 07/09/2022, 14:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beasiswa Merdeka Pendidikan periode September telah dibuka mulai hari ini, Rabu (7/9/2022).

Beasiswa dari lembaga penggalangan dana KitaBisa itu diberikan untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa.

Pendaftaran akan berlangsung selama 10 hari dan berakhir pada 16 September 2022.

"Bulan ini (dibuka) tanggal 7 September, penutupannya tetap sama tanggal 16," kata Product Marketing Manager KitaBisa Rizki Amalia.

Baca juga: Terima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah, 90 Anak PMI di Malaysia Lanjutkan Sekolah di Indonesia

Cara daftar beasiswa Merdeka Pendidikan 2022

Untuk mendaftar beasiswa Merdeka Pendidikan pun cukup mudah. Berikut langkahnya:

  • Unduh aplikasi KitaBisa di App Store/Play Store
  • Donasi minimal Rp 1.000 di galang dana mana pun via aplikasi KitaBisa
  • Isi formulir pendaftaran di laman ktbs.in/daftaryuk

Dokumen yang harus disiapkan

Saat mendaftar, ada beberapa dokumen yang harus disiapkan, yaitu:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP),
  • Kartu pelajar atau kartu mahasiswa, dan
  • Kartu Keluarga (KK).

Apabila kartu pelajar atau kartu mahasiswa hilang, pendaftar bisa menggunakan surat keterangan yang dikeluarkan oleh sekolah atau kampus.

Pendaftar juga bisa melampirkan beberapa dokumen pelengkap, seperti sertifikat pendidikan (penghargaan atau kegiatan volunteer), sertifikat keterampilan, foto medali atau piala, dan hasil karya.

Nantinya, dokumen tersebut harus dijadikan satu dalam format PDF dengan ukuran maksimal 10Mb.

Baca juga: Perdana di 2022, Kemendikbud Berangkatkan Mahasiswa Beasiswa IISMA ke Irlandia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com