Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Isu Kebocoran Data di Indonesia Sebulan Terakhir

Kompas.com - 07/09/2022, 12:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Isu kebocoran data mencuat belakangan ini setelah dugaan kebocoran data dari internal lembaga pemerintah hingga badan usaha milik pemerintah selama sebulan terakhir.

Terbaru, dugaan kebocoran data dari database Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang mana terdapat 105 juta data penduduk yang diduga bocor.

Informasi mengenai kebocoran data di KPU ini kembali muncul dari anggota forum online “Breached Forums” dengan username “Bjorka”.

Berikut isu kebocoran data sebulan terakhir:

Baca juga: Ramai soal Dugaan 1,3 Miliar Data SIM Card Bocor, Ini Analisis Pakar

1. PLN

Ilustrasi data 17 juta pelanggan PLN diduga bocor dan dijual di forum online.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Ilustrasi data 17 juta pelanggan PLN diduga bocor dan dijual di forum online.
Isu kebocoran data 17 juta pelanggan PLN mencuat sekitar pertengahan Agustus 2022 lalu.

Dikutip dari Kompas.com, 20 Agustus 2022, data yang dijual itu berisi informasi ID pelanggan, nama, dan alamat konsumen hingga besarnya penggunaan listrik.

Penjual juga memberikan 10 sampel data dari 17 juta data pelanggan PLN yang dijualnya untuk meyakinkan calon pembeli.

Terkait isu kebocoran data PLN ini, Juru Bicara PLN Gregorius Adi Trianto menyebut bahwa data yang beredar tersebut adalah data replikasi namun bukan data transaksional aktual dan sudah tidak update.

Pihaknya mengklaim, data yang dikelola PLN saat ini dalam kondisi aman.

PLN terus menerapkan keamanan berlapis bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk tindakan pengamanan yang sangat ketat dengan tujuan memperkuat dan melindungi data-data pelanggan.

Baca juga: Adakah Cara agar Data Pribadi Kita Tidak Bocor dan Disalahgunakan?

2. IndiHome

Data 26 juta riwayat pencarian pengguna Indihome diduga bocor di forum online.Kompas.com/Wahyunanda Kusuma P Data 26 juta riwayat pencarian pengguna Indihome diduga bocor di forum online.
Informasi  terkait dugaan kebocoran data pelanggan Indihome ini salah satunya diunggah oleh akun Twitter @secgron dalam utasnya pada Minggu (21/8/2022).

Terkait isu kebocoran data IndoHome ini, Senior Vice President (SVP) Corporate Communication and Investor Relation Telkom Ahmad Reza mengungkapkan, pihaknya masih terus melakukan pengecekan dan investigasi mengenai keabsahan data-data tersebut.

Ia menegaskan, apabila dilihat dari temuan awal menurutnya hal tersebut adalah hoaks dan tidak valid.

"Lucu juga soalnya, Telkom itu tidak pernah memberikan email address untuk pelanggan Indihome. Kami saja di Telkom alamat emailnya @telkom.co.id, tidak pernah menggunakan Telkom.net," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (21/8/2022).

Ia mengatakan, di internal Telkom sendiri data pelanggan menurutnya sangat sulit diakses mengingat ada enkripsi dan firewall yang berlapis.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Tren
7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

Tren
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Tren
Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Tren
Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Tren
Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Tren
Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Tren
10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

Tren
Saat 10 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh...

Saat 10 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh...

Tren
Alasan PSI Akan Usung Kaesang sebagai Cagub Jakarta

Alasan PSI Akan Usung Kaesang sebagai Cagub Jakarta

Tren
Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Kura-kura dan Penyu

Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Kura-kura dan Penyu

Tren
Unair Buka Suara soal Gaduh Cuitan Mahasiswa Plagiat Tugas

Unair Buka Suara soal Gaduh Cuitan Mahasiswa Plagiat Tugas

Tren
Kronologi Aksi Percobaan Penculikan dan Pemerasan oleh Pengemudi GrabCar di Jakarta Barat

Kronologi Aksi Percobaan Penculikan dan Pemerasan oleh Pengemudi GrabCar di Jakarta Barat

Tren
Penyebab Komputer atau Laptop Hang dan Cara Mengatasinya

Penyebab Komputer atau Laptop Hang dan Cara Mengatasinya

Tren
Puluhan Kampus Pengirim Mahasiswa Magang di Jerman Bakal Dijatuhi Sanksi

Puluhan Kampus Pengirim Mahasiswa Magang di Jerman Bakal Dijatuhi Sanksi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com