Jika Anda kelebihan berat badan, tubuh Anda memproduksi lebih banyak asam urat dan ginjal Anda lebih sulit untuk menghilangkan asam urat.
Penyakit dan kondisi tertentu meningkatkan risiko asam urat. Itu termasuk tekanan darah tinggi yang tidak diobati dan kondisi kronis seperti diabetes, obesitas, sindrom metabolik, dan penyakit jantung dan ginjal.
Baca juga: Ciri-ciri Anda Alami Gejala Asam Urat, Salah Satunya Nyeri Sendi
Aspirin dosis rendah dan beberapa obat yang digunakan untuk mengontrol hipertensi, seperti diuretik thiazide, inhibitor enzim pengubah angiotensin (ACE) dan beta blocker, juga dapat meningkatkan kadar asam urat.
Begitu juga penggunaan obat anti penolakan yang diresepkan untuk orang yang telah menjalani transplantasi organ.
Jika anggota keluarga Anda yang lain menderita asam urat, Anda lebih mungkin terkena penyakit ini.
Asam urat lebih sering terjadi pada pria, terutama karena wanita cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih rendah. Namun, setelah menopause, kadar asam urat wanita mendekati pria.
Pria juga lebih mungkin untuk mengembangkan asam urat lebih awal, biasanya antara usia 30 dan 50. Sedangkan wanita umumnya mengembangkan tanda dan gejala setelah menopause.
Mengalami operasi atau trauma baru-baru ini terkadang dapat memicu serangan asam urat. Pada beberapa orang, menerima vaksinasi dapat memicu serangan asam urat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.