Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Perbedaan Whiteheads dan Blackheads pada Wajah

Kompas.com - 30/08/2022, 19:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Blackheads (komedo) dan whiteheads (komedo putih) merupakan dua jenis masalah kulit yang menimbulkan jerawat.

Meski hampir sama, tetapi dua jenis masalah kulit ini memiliki sejumlah perbedaan.

Perbedaan tersebut, mulai dari bentuknya, proses munculnya, perawatan, hingga cara pencegahannya.

Berikut perbedaan blackheads dan whiteheads:

Baca juga: Apa Akibatnya jika Komedo Tidak Dibersihkan?

1. Perbedaan bentuk whiteheads dan blackheads

jerawat atau komedo blackhead jerawat atau komedo blackhead
Seperti namanya, blackheads terlihat seperti titik-titik hitam di kulit Anda dan whiteheads terlihat seperti bintik-bintik putih.

Sementara blackheads dan whiteheads terbentuk secara berbeda, keduanya merespons pendekatan perawatan yang serupa.

Baca juga: Bagaimana Cara Atasi Komedo di Wajah? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kulit

2. Perbedaan proses munculnya whiteheads dan blackheads

Dilansir dari Healthline, (29/3/2022), blackheads disebut juga komedo terbuka. Blackheads terdiri dari folikel di bawah kulit Anda dengan lubang yang sangat besar atau pori-pori.

Ketika Anda memiliki blackheads, pori-pori besar ini tersumbat oleh zat yang dikenal sebagai sebum.

Reaksi kimia dengan sebum terjadi di bawah kulit Anda.

Melanin teroksidasi dan mengubah pori-pori yang tersumbat menjadi warna hitam. Bentuk jerawat ini sering ditemukan di punggung, bahu, dan wajah.

Sementara, whiteheads dikenal sebagai komedo tertutup.

Whiteheads terbentuk dari folikel di bawah kulit Anda menjadi penuh dengan bakteri dan memiliki lubang yang sangat kecil di bagian atas kulit Anda.

Udara tidak bisa masuk ke folikel, sehingga bakteri di dalamnya tidak mengalami reaksi kimia yang sama yang menyebabkan komedo menjadi gelap.

Seperti blackheads, whiteheads biasanya ditemukan di punggung, bahu, dan wajah Anda.

Baca juga: 11 Cara Menghilangkan Komedo Putih secara Alami dan Skincare Tepat

3. Perawatan

Dilansir dari Insider, (22/12/2020), ada beberapa teknik atau cara tersendiri untuk menghilangkan blackheads maupun whiteheads.

Meskipun menggiurkan, memencet komedo putih sangat tidak disarankan, karena dapat menyebabkan jaringan parut.

Sebagai gantinya, gunakan metode yang disetujui dokter kulit untuk menghilangkan komedo putih.

  • Gunakan produk yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat untuk mengelupas kulit dan mengangkat sel kulit mati dengan lembut. Tindakan ini mencegah sel bergabung dengan minyak dan menyumbat pori-pori Anda.
  • Oleskan retinoid topikal , yang akan membantu mendorong pergantian kulit, membatasi penumpukan sel mati.
  • Cuci muka pagi dan malam.
  • Hindari memakai riasan tebal dan bersihkan produk apa pun setiap malam.
  • Hindari menyentuh wajah atau memencet jerawat yang ada.

Saat dilakukan secara rutin, whiteheads mungkin akan hilang dalam 10 hari.

Jika whiteheads terus tumbuh atau semakin banyak, disarankan untuk konsultasi dan memeriksakannya ke dokter kulit terdekat.

Untuk menghilangkan blackheads, Anda juga harus menghindari memencetnya.

Umumnya, untuk menghilangkan blackheads bisa dengan memakai skincare untuk eksfoliasi atau krim yang mengandung asam salisilat dan benzoil peroksida.

Selain itu, bisa juga dengan menggunakan scrub, toner, dan masker yang mengandung asam salisilat mengurangi munculnya komedo dan komedo putih setelah empat minggu.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Komedo Hitam, Jangan Sembarangan Dipencet

Cara pencegahan blackheads dan whiteheads

Cara menghilangkan komedo hitamTwitter /@ohmybeautybank Cara menghilangkan komedo hitam

Karena penyebab blackheads dan whiteheads sama, yakni sebum, maka Anda bisa mengambil tindakan pencegahan yang sama untuk mencegah keduanya.

  1. Eksfoliasi dengan lembut sekitar dua kali per minggu
  2. Gunakan pembersih dan air hangat untuk mencuci muka
  3. Oleskan toner pengelupasan dengan alfa hidroksi, salisilat, atau asam glikolat untuk membersihkan pori-pori
  4. Lelembabkan kulit menggunakan formula ringan, seperti gel, dengan asam hialuronat
  5. Cuci muka setelah berolahraga atau berkeringat deras
  6. Hindari menyentuh wajah atau memencet jerawat
  7. Pilih riasan/makeup bebas minyak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com