Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Polisi Jepang Mundur Setelah Kasus Pembunuhan Shinzo Abe

Kompas.com - 27/08/2022, 08:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Nasional Jepang (NPA) Itaru Nakamura mengumumkan pengunduran diri pada Kamis (25/8/2022).

Nakamura mengundurkan diri setelah dilakukan penyelidikan terkait pengamanan terhadap mantan PM Jepang Shinzo Abe yang ditembak pada Juli lalu.

Dia mengundurkan diri pada konferensi pers yang merinci temuan penyelidikan atas kekurangan dalam bagaimana Shinzo Abe dilindungi.

"Saat kami meneliti dan merenungkan insiden itu, kami memutuskan untuk memulai kembali dan merombak sistem keamanan kami," ungkap Nakamura, dikutip dari AFP.

Baca juga: Itaru Nakamura Mundur Jadi Kepala Polisi Jepang Setelah Shinzo Abe Ditembak

Mantan PM Shinzo Abe telah menghadiri rangkaian kampanye menjelang pemilu.AFP/KAZUHIKO HIRANO, THE YOMIURI SHIMBUN via ABC INDONESIA Mantan PM Shinzo Abe telah menghadiri rangkaian kampanye menjelang pemilu.

Pembunuhan Shinzo Abe

Shinzo Abe ditembak dan dibunuh saat menghadiri kampanye pada 8 Juli 2022 di wilayah Kota Nara.

Pembunuhnya Tetsuya Yamanagi diyakini telah menargetkan Shinzo Abe karena dia pikir mantan PM Jepang itu terkait dengan Gereja Unifikasi.

Shinzo Abe adalah politisi paling terkenal di Jepang dan perdana menteri terlama.

Namun pengamanan terhadap mantan Perdana Menteri Jepang itu dinilai sangat lemah saat ia menyampaikan pidato singkat di sebuah jalan di wilayah barat Jepang.

Polisi setempat di daerah itu telah mengakui kelemahan keamanan yang "tidak dapat disangkal" bagi mantan pemimpin Jepang itu.

Baca juga: Motif di Balik Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe

 

Tewas ditembak dari jarak dekat

Shinzo Abe mantan PM Jepang ditembak pada 8 Juli 2022 pukul 11.30 waktu setempat saat berpidato di kota Nara, dekat Stasiun Yamato-Saidaiji Jumat (8/7/2022).

Dikutip dari NHK, pelaku bernama Tetsuya Yamagami (41) yang tinggal di kota Nara.

Ia dikenakan tuduhan percobaan pembunuhan. Motif Tetsuya Yamagami menembak Shinzo Abe adalah tidak puas dengan eks PM Jepang itu dan hendak membunuhnya.

Motif itu diungkap pelaku saat diinterogasi oleh polisi.

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan senjata yang dipakai pelaku tampaknya buatan tangan.

Pelaku pernah bekerja untuk Pasukan Bela Diri Maritim selama tiga tahun hingga sekitar 2005.

Dikutip dari kantor berita AFP, Pasukan Bela Diri Maritim termasuk dalam bagian Angkatan Laut Jepang.

(Sumber Kompas.com/Irawan Sapto Adhi, Aditya Jaya Iswara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com