Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Bersamaan

Kompas.com - 24/08/2022, 17:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Dari kasus ini, para peneliti dari University of Catania mengatakan, temuan ini menunjukkan mengenai bagaimana gejala cacar monyet dan Covid-19 bisa tumpang tindih atau berbarengan terjadi.

Kondisi tersebut menguatkan bagaimana dalam kasus koinfeksi (infeksi berulang), pengumpulan anamnestik, adn kebiasaan seksual sangat penting untuk melakukan diagnosis dengan benar.

“Untuk dicatat, swab orofaringeal monkeypox masih positif setelah 20 hari, menunjukkan bahwa orang-orang ini mungkin masih menular selama beberapa hari setelah remisi klinis,” kata laporan itu.

“Akibatnya, dokter harus mendorong tindakan pencegahan yang tepat.”

Para peneliti menambahkan, karena ini adalah satu-satunya kasus virus monkeypox yang dilaporkan, SARS-CoV-2 dan koinfeksi HIV, masih belum cukup bukti yang mendukung bahwa kombinasi ini dapat memperburuk kondisi pasien.

"Mengingat pandemi SARS-CoV-2 saat ini dan peningkatan kasus cacar monyet setiap hari, sistem perawatan kesehatan harus mewaspadai kemungkinan ini," sambung penjelasan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com