Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan Viral, Penumpang KA Keluhkan Kursi yang Sempit dan Menyiksa Kaki, Ini Tanggapan KAI

Kompas.com - 12/08/2022, 13:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan soal penumpang yang mengeluhkan kursi kereta api yang sempit viral di media sosial.

Twit itu diunggah oleh akun ini melalui Twitter pada Senin (8/8/2022).

"Masalah dengkul mentok ini harus jadi concern @KAI121," tulisnya.

Dalam utas itu, ia menuturkan bahwa penumpang di belakangnya duduk dengan posisi miring lantaran jarak tempat duduk yang cukup sempit.

Bahkan ketika ia menyandarkan sandaran kursi ke belakang, penumpang di belakangnya itu meminta dengan hati-hati agar hal tersebut tidak dilakukan.

Pengunggah kemudian menyadari bahwa dirinya juga duduk dengan posisi lutut yang bersentuhan langsung dengan sandaran kursi di depannya.

Hingga Jumat (12/8/2022), unggahan tersebut telah dikomentari oleh lebih dari 700 warganet, dibagikan kepada 3.933 akun, dan disukai hingga 17.000 pengguna.

Baca juga: Jadwal Lengkap Kereta Api Agustus 2022

Penjelasan pengunggah

Saat dihubungi oleh Kompas.com pada Selasa (9/8/2022), @Widino mengizinkan Kompas.com mengutip utas yang diunggahnya.

Dalam utas tersebut diketahui bahwa pengunggah menaiki kereta ekonomi premium Argo Cheribon di mana kursi kereta itu berjajar dan tidak saling berhadapan.

"Gue di kereta ekonomi premium argo cheribon. Pas sandarin kursi, penumpang belakang bilang 'Pak, jangan disandarin dengkul saya makin mentok'" ujarnya.

Pengunggah kemudian menoleh ke belakang dan mendapati bahwa penumpang tersebut duduk dengan posisi miring.

Ia mengaku langsung meminta maaf dan kembali menegakkan sandaran kursinya saat mengetahui hal tersebut.

"Dengkul gue juga mentok tapi masih ngepas. Nah, mas-mas yang dibelakang gue duduknya sampai miring saking enggak muat dengkulnya ke kursi depan, kasian juga," ungkap pengunggah.

Baca juga: Viral, Video Palang Perlintasan Sudah Ditutup, tapi Lokomotif Kereta Ini Malah Lewat Belakang, Berikut Penjelasan KAI

Mengalami kejadian tersebut, pengunggah teringat keluhan beberapa penumpang yang mendapatkan tempat duduk berhadapan. Kedua lutut mereka harus beradu dengan penumpang yang duduk di hadapannya sepanjang perjalanan.

"Semoga jadi perhatian buat @KAI121, enggak semua orang mampu beli seat di gerbong eksekutif yang lega," tambah dia.

Sejumlah warganet yang meninggalkan komentar di unggahan tersebut juga mengaku mengalami pengalaman serupa.

Bahkan ada yang mempertanyakan soal batas tinggi penumpang kereta api.

"Ekonomi premium emng sempit bgt menurutku. Mau selonjor kaki pun gak bisa. Pernah naik yg ke Solo, sampe gak bisa tidur karna gak leluasa. Mana sebelah kiri juga cowok," tulis akun ini. 

"Mau gimanapun sudah alhamdulillah ekonomi sekarang ada ekopremium. Tetapi perlu disampaikan tentang batas tinggi penumpang agar tidak kejadian bule sampe kek gini. saran aja si buat yang kaki panjang ambil seat 11 atau 12, good improvement @KAI121," kata warganet lainnya.

Baca juga: Syarat dan Cara Dapatkan Tiket Promo Merdeka Kereta Api

Ilustrasi kereta api ekonomi Pasar Senen-Solo Balapan.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Ilustrasi kereta api ekonomi Pasar Senen-Solo Balapan.

Tanggapan KAI

Menindaklanjuti unggahan viral tersebut, Kompas.com menghubungi VP Public Relations PT KAI Joni Martinus, Kamis (11/8/2022).

Joni meminta maaf apabila sarana kereta masih belum memberikan kenyamanan bagi para penumpang.

Kendati demikian, ia menuturkan bahwa tiap gerbong kereta ekonomi premium telah didesain sesuai standar pelayanan.

"Secara general bahwa sarana gerbong ekonomi premium yang KAI sediakan telah memenuhi standar layanan minimum baik dari sisi keamanan maupun kenyamanannya," tutur Joni.

"Dan telah didesain sedemikian rupa untuk mengakomodir penumpang tinggi badan pada umumnya," imbuhnya.

Joni juga menambahkan bahwa KAI tidak memberlakukan batas tinggi badan bagi penumpang.

"Enggak ada (batas tinggi badan)," tandasnya.

Baca juga: Viral, Video Palang Perlintasan Sudah Ditutup, tapi Lokomotif Kereta Ini Malah Lewat Belakang, Berikut Penjelasan KAI

Akan menjadi perhatian KAI

Menurut Joni, pihaknya menampung segala keluhan yang disampaikan oleh penumpang agar tercapai kenyamanan perjalanan selama di kereta.

"Keluhan dan saran yang disampaikan mengenai kereta khususnya kelas ekonomi, menjadi perhatian kami dalam menyediakan sarana KA yang lebih baik lagi," papar Joni.

Harapannya, keluhan dan saran itu bisa menjadi ladang perbaikan KAI untuk menyediakan fasilitas layanan perjalanan yang nyaman dan aman.

Apabila penumpang mengalami kendala saat dalam perjalanan KA, Joni menganjurkan agar tidak sungkan menghubungi kondektur yang tengah bertugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com