"Itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan dalam Kompas.com (11/7/2022).
Saat insiden penembakan terjadi, Sambo mengaku tidak sedang berada di lokasi.
Sambo mengetahui kejadian tersebut usai mendapat telepon dari istrinya.
"Pak Kadiv Propam langsung menelepon Polres Jakarta Selatan dan Polres Jakarta Selatan melakukan olah TKP," tandas Ramadhan.
Kendati demikian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, tidak ada baku tembak dalam peristiwa itu. Yang terjadi hanyalah penembakan kepada Brigadir J.
Fakta tersebut diungkap berdasarkan pada temuan tim khusus (timsus) Polri.
"Bahwa tidak ditemukan, saya ulangi, tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan awal," ujar Kapolri, dikutip dari Kompas.com (9/8/2022).
Temuan itu membantah kronologi kasus kematian Brigadir J yang disampaikan polisi di awal.
(Sumber: Kompas.com/ Adhyasta Dirgantara, Rahel Narda Chaterine | Editor: Diamanty Meiliana, Fitria Chusna Farisa).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.