Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Penembakan Brigadir J dari Berbagai Versi: Bocoran Mahfud MD hingga Pengakuan Ferdy Sambo

Kompas.com - 12/08/2022, 10:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Usai penetapan tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J, publik masih menanti penjelasan motif Ferdy Sambo di balik tindakannya itu.

Satu per satu spekulasi mengenai motif penembakan Brigadir J bermunculan. Mulai dari Mahfud MD, penjelasan pengacara Brigadir J, hingga pengakuan Ferdy Sambo dalam pemeriksaan.

Mula-mula, salah satu tim kuasa hukum Brigadir J, Nelson Simanjuntak, membeberkan alasan pembunuhan Brigadir J.

Tak lama setelah itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyerahkan konstruksi hukum dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang di dalamnya menyinggung soal motif penembakan.

Terakhir, dalam pemeriksaan sebagai tersangka, Ferdy Sambo juga mengungkapkan sendiri motif di balik penembakan terhadap Brigadir J.

Baca juga: Pengakuan Ferdy Sambo: Brigadir J Lukai Harkat dan Martabat Putri di Magelang

Berikut beda versi motif penembakan Brigadir J:

1. Rivalitas dan iri hati

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku sudah mengetahui motif penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Pernyataan itu disampaikannya sebelum Tim khusus (timsus) Polri membeberkan motif penembakan.

"Sudah tahu saya (motifnya). Karena dendam itu," kata Kamaruddin Simanjuntak kepada Tribunnews, Kamis (11/8/2022)

Sebelumnya, tim kuasa hukum keluarga Brigadir J Nelson Simanjuntak juga pernah menyinggung motif penembakan Brigadir J.

Menurutnya alasan di balik penembakan tersebut adalah adanya rivalitas dan iri hati.

"Iya karena ada rivalitas, sakit hati, iri hati melihat ternyata kebaikan dan perilaku dari almarhum Yoshua yang dia lakukan baik di depan keluarga," kata Nelson, disadur dari KompasTV , Senin (8/8/2022).

Baca juga: Media Asing yang Soroti Penetapan Tersangka Ferdy Sambo

2. Motif "sensitif"

Berikutnya, Mahfud MD dalam konstruksi hukum dugaan pembunuhan berencana Brigadir J yang diberikan kepada polisi dan kejaksaan, juga menyinggung soal motif penembakan.

Konstruksi hukum itu diserahkan kepada polisi dan kejaksaan sebelum Polri mengumumkan motif tindakan Ferdy Sambo.

Secara spesifik, Mahfud mengungkapkan bahwa motif dalam kasus pembunuhan Brigadir J "sensitif".

Halaman:

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com