Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga, Warna, dan Spesifikasi Motor Yamaha Fino 2022

Kompas.com - 08/08/2022, 14:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi Anda yang menyukai motor skutik bergaya retro, maka motor Yamaha Fino 125 bisa menjadi pilihan.

Dikutip dari Kompas.com (28/1/2021), motor Yamaha Fino 125 memiliki tiga varian yakni Grande, Premium, dan Sporty.

Yamaha Fino 125 Sporty model 2021 hadir dengan tiga pilihan warna baru. Pertama yaitu Classic Tosca, berupa perpaduan warna tosca dengan warna krem dan hitam.

Kedua Retro Grey, yaitu perpaduan warna dark grey dengan hitam. Dan ketiga Vintage Red yang mengusung perpaduan warna merah dengan putih.

Sesuai namanya, Sporty, penyegaran ini diharapkan dapat membuat anak muda yang memakainya merasakan hal positif dari pancaran warna baru yang lebih segar.

Berikut harga terbaru dan spesifikasi motor Yamaha Fino 125.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Motor Honda Sonic 150R

Harga motor Yamaha Fino 125

Dilansir dari situs resmi Yamaha, masing-masing tipe motor Fino 125 memiliki harga yang berbeda.

  • Yamaha Fino Grande, dibanderol harga Rp 20.725.000 per unit
  • Yamaha Fino Premium, dibanderol harga Rp 19.585.000 per unit
  • Yamaha Fino Sporty, dibanderol harga Rp 19.585.000 per unit

Harga di atas merupakan harga rekomendasi OTR Jakarta, di mana tiap wilayah bisa memiliki perbedaan harga.

Spesifikasi

Menariknya, skuter matic ini sudah dibekali dengan fitur Blue Core yang membuat motor irit bahan bakar, halus tarikannya, dan nyaman dipakai.

Baca juga: Harga Motor Yamaha Aerox 2022, Lengkap dengan Spesifikasinya

Mesin

  • Tipe mesin: Air cooled, 4-stroke, SOHC
  • Jumlah/posisi silinder: Single Cylinder
  • Diameter x langkah: 52,4 x 57,9 mm
  • Volume cylinder: 125cc
  • Perbandingan kompresi: 9,5:1
  • Daya maksimum: 7.0 kW (9.52 PS)/8000 rpm
  • Torsi maksimum: 9.6 Nm (0,98 kgf.m)/5500 rpm
  • Sistem starter: Elektrik starter dan kick starter
  • Sistem pelumasan: Basah
  • Kapasitas oli mesin: Total = 0,84 L ; berkala = 0,80 L
  • Sistem bahan bakar: Fuel Injection
  • Tipe kopling: Kering, Sentrifugal Automatic
  • Tipe transmisi: V-belt automatic

Rangka

  • Tipe rangka: underbone
  • Suspensi depan: teleskopik
  • Suspensi belakang: Unit swing
  • Ban depan: 80/80-14M/C 43P
  • Ban belakang: 100/70-14M/C 51P
  • Rem depan: Disc Brake
  • Rem belakang: Drum brake

Dimensi

  • Panjang x lebar x tinggi: 1870 x 700 x 1066 mm
  • Jarak sumbu roda: 1260 mm
  • Jarak terendah ke tanah: 135 mm
  • Tinggi tempat duduk: 745 mm
  • Berat isi: 98 kg
  • Kapasitas tangki bensin: 4,2 L

Kelistrikan

  • Sistem pengapian: TCI
  • Battery: YUASA/YTZ6V
  • Tipe Busi: NGK/CR6HSA

(Sumber: Kompas.com/Gilang Satria | Editor: Azwar Ferdian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com