Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga AS Panjangkan Kuku hingga 12 Meter, Ini Alasan Menyedihkan di Belakangnya

Kompas.com - 06/08/2022, 10:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang pemilik kuku terpanjang di dunia baru saja memecahkan Guinness World Record.

Dilansir dari laman resmi Guiness World Records, pemecah rekor tersebut adalah Diana Armstrong, seorang wanita asal Minneapolis, Amerika Serikat.

“Diana Armstrong dinyatakan sebagai pemegang rekor dunia dalam kategori kuku jari terpanjang pada sepasang tangan (perempuan),” demikian pengumuman Guinness pada Selasa (2/8/2022).

Armstrong, wanita berdarah afro tersebut, memiliki kuku dengan ukuran panjang total 42 kaki atau sekitar 12,8 meter.

Di mana kuku jempol kanannya memiliki panjang 4 kaki atau sekitar 1,22 meter.

Sedangkan kuku jari terpendek adalah kelingking kiri yang berukuran 3 kaki atau 0,9 meter.

Baca juga: Lagi, Perempuan Tertinggi di Dunia Kantongi Tiga Rekor Guinness World

Alasan menyedihkan

Dikutip dari Huffpost, Armstrong memanjangkan kukunya bukan dengan alasan mencari sensasi atau untuk memecahkan rekor.

Kepada Huffpost, Ia menceritakan alasan menyedihkan di balik tindakannya tersebut. Semuanya bermula di tahun 1997 saat ia mengalami sebuah tragedi keluarga.

Tahun itu, putrinya Latisha meninggal dunia pada usia 16 tahun karena serangan asma. Tepat satu hari sebelum kematiannya, Latisha sempat memoles kuku milik sang ibu.

Karena itulah Armstrong kemudian memutuskan untuk tak lagi memotong kukunya. Agar polesan cat kuku terakhir oleh jari-jemari anaknya, tak pernah pudar dan hilang dari ingatan.

Armstrong mengatakan banyak pihak menentang keputusannya tersebut. Anak-anaknya yang lain sempat protes atas tindakannya memanjangkan kuku hingga bermeter-meter itu.

“Anak-anak saya tidak pernah tahu mengapa saya memanjangkan kuku. Saya tidak memberitahu siapa pun. Saya menyimpannya untuk diri saya sendiri sampai akhirnya saya memberi tahu mereka mengapa saya melakukannya,” cerita Armstrong.

Armstrong mengatakan ia akhirnya menceritakan alasannya memanjangkan kuku  karena anak-anaknya merasa malu dengan ucapan orang-orang.

“Itu membuat mereka merasa tidak nyaman (dengan omongan orang), jadi saya memberitahu mereka bahwa semua bisa menyuruh saya memotong kuku saya, tapi saya tak akan bisa melakukannya,” ujar dia.

Baca juga: PBB Catat Rekor Jumlah Pengungsi Dunia, Capai 100 Juta Orang

Biaya perawatan mahal

Lewat penjelasan yang panjang, akhirnya keluarganya bisa menerima alasan mengapa ia menolak memotong kukunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com