KOMPAS.com - Chip semikonduktor yang merupakan komponen sepeda motor disebut mulai langka pada 2022.
Dilansir dari Reuters, Selasa (1/8/2022), penyebab langkanya chip semikonduktor karena AS sedang mempertimbangkan membatasi pengiriman peralatan pembuat chip AS ke pembuat cip di China.
Hal itu dilakukan untuk menghentikan sektor semikonduktor China memajukan dan melindungi perusahaan-perusahaan AS.
Lalu, apa itu chip semikonduktor dan fungsinya?
Baca juga: Atasi Kelangkaan Chip, Industri Semikonduktor Jerman Siap Investasi Triliunan di RI
Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jayan Sentanuhady menyampaikan bahwa semikonduktor adalah komponen kelistrikan pada kendaraan.
Di media sosial, ramai disebutkan bahwa komponen chip semikonduktor terdapat pada salah satu produk sepeda motor. Akibatnya, harga bekas motor tersebut diduga naik.
"Semikonduktor itu untuk komponen kelistrikan. Bukan hanya Scoopy tapi mobil juga pakai," ujar Jayan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/8/2022).
Jayan menambahkan, ponsel komputer dan sepeda juga menggunakan komponen semikonduktor.
"Kalau di sepeda motor dipakai untuk ICU," lanjut dia.
Pada motor matic, Jayan menjelaskan, semikonduktor adalah part kecil dari banyak part elektronik lain untuk membentuk ECU.
Menurut fungsinya, ECU memiliki fungsi utama mengatur injeksi bahan bakar.
"Nah ECU fungsi utamanya mengatur injeksi bahan bakar dan mengatur kapan busi memercikan api," ujar Jayan.
Baca juga: Krisis Cip Semikonduktor Pengaruhi Target Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Dilansir dari situs resmi Astra Honda, chip semikonduktor merupakan bahan utama untuk membuat Integrated Circuit (IC) dan terbuat dari gallium arsenide, germanium, silicon dan lainnya.
Sebagai informasi, chip semikonduktor sangat penting bagi sejumlah industri, termasuk sepeda motor.
Tanpa komponen kecil tersebut, sepeda motor tidak bisa diproduksi dengan sempurna