KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona juga masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dilansir dari laman Worldometers, Selasa (2/8/2022) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 582.636.050 (582 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 553.080.693 (553 juta) pasien telah sembuh, dan 6.421.025 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 23.134.332, dengan rincian 23.092.212 pasien dalam kondisi ringan dan 42.120 dalam kondisi serius.
Baca juga: Menilik Aturan soal Adanya Kasus Covid-19 di Sekolah, Berapa Lama KBM Diberhentikan?
Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.
Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), masih terjadi penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.
Hingga Senin (1/8/2022) pukul 12.00 WIB, angka positif harian Covid-19 di Indonesia bertambah 3.696 kasus.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air kini menjadi 6.210.794 orang.
Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah melaporkan adanya penambahan 4.579 orang. Kini total pasien sembuh 6.005.981 orang.
Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 11 orang, sehingga totalnya menjadi 157.004.
Baca juga: Kapan Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Dilakukan pada Masyarakat Umum?
Dilansir dari Channel News Asia, Kementerian Kesehatan Singapura merevisi jumlah kematian akibat Covid-19 pada 2021.
Jumlah kematian akibat Covid-19 pada 2021 telah direvisi dari 803 menjadi 821, seperti diungkapkan Kementerian Kesehatan Singapura, Senin (1/8/2022).
Penyesuaian tersebut mengikuti rekonsiliasi tahunan setelah pihak Pencatatan Kelahiran dan Kematian Singapura menyelesaikan laporannya untuk 2021.
Secara keseluruhan, terdapat penambahan 18 kematian akibat Covid-19 pada 2021. Ini merupakan peningkatan 2,2 persen dari hitungan sebelumnya.
Pihak Kementerian Kesehatan Singapura memastikan, tidak ada perbedaan terkait jumlah kematian pada 2020.
Baca juga: Mengenal Flu Singapura, Penyakit yang Muncul Saat Peralihan Musim
Perbatasan Selandia Baru dibuka sepenuhnya bagi para pengunjung dari seluruh dunia pada Senin (1/8/2022), untuk pertama kalinya sejak sejak ditutup pada Maret 2020 karena pandemi Covid-19.
Masih dari sumber yang sama, pengunjung yang menggunakan visa dan mereka yang memiliki visa pelajar kini diizinkan untuk kembali ke Selandia Baru.
Selain itu, Selandia Baru sekarang juga mengizinkan kapal pesiar dan yacht rekreasi asing berlabuh di pelabuhannya.
Sebagai informasi, pelajar internasional merupakan penyumbang signifikan ekonomi Selandia Baru.
Para penyedia layanan pendidikan berharap bahwa pembukaan kembali perbatasan akan mendongkrak sekolah dan universitas di seluruh negara itu.
Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Surabaya Hari Ini