Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bansos Presiden Disebut Ditimbun 2 Tahun oleh Oknum JNE di Depok, Ini Klarifikasinya

Kompas.com - 31/07/2022, 19:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi bantuan sosial atau bansos Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditimbun sudah dua tahun di sebuah lahan tanah di Kota Depok, viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram ini, Sabtu (30/7/2022).

"Bansos Presiden yang harusnya di bagikan ke rakyat yang membutuhkan ditemukan terpendam, ditemukan Ahli Waris Muhamad Rudi Samin di Lahan Serap Depok," tulisnya.

Menurut unggahan video tersebut, bansos Presiden berupa beras itu ditemukan tertimbun di dalam tanah.

Baca juga: Viral, Video Diduga Polisi Gadungan Razia Kendaraan di Jakarta Pusat, Ini Kata Kapolres

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Andre Li (@andreli_48)

Baca juga: Viral, Foto Pemotor Kena Tilang Elektronik karena Tidak Pakai Helm Saat Berkendara di Jalan Persawahan, Ini Kata Polisi

Dituliskan dalam video bahwa bansos Presiden tersebut semestinya disalurkan ke masyarakat pada 2020.

"Namun oleh oknum yang tidak bertanggungjawab kemudian dikuburkan atau ditanam," demikian narasi yang tertulis seperti dalam video.

Turut dituliskan lokasi dugaan penimbunan beras bansos Presiden tersebut, yakni di Jalan Tugu, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Lokasinya, lanjut narasi dalam video, tepat berada di depan Gudang JNE Expres Depok.

Disebutkan juga bahwa oknum jasa ekspedisi itu diduga ikut terlibat dalam penimbunan tersebut. 

"Menurut informasi, ada keterlibatan oknum JNE, demikian dikatakan Rudi Samin," tulis narasi dalam video.

Baca juga: Viral, Video Anggota Berseragam Polantas Disebut Meminta Uang ke Sopir di Gerbang Tol Semanggi, Ini Kata Polisi

Lantas, bagaimana penjelasan JNE mengenai kejadian ini?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com