Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Pancasila?

Kompas.com - 28/07/2022, 13:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pancasila bukan hal asing lagi bagi kita sebagai warga negara Indonesia, karena sudah dikenalkan dan diajarkan semenjak semua orang duduk di bangku Sekolah Dasar.

Meski demikian mungkin kita sedikit kesulitan jika diminta untuk mendefinisikan apa itu Pancasila.

Untuk lebih memahami mengenai Pancasila, berikut ini beberapa hal mengenai Pancasila yang perlu diketahui.

Apa itu Pancasila?

Sebagaimana dikutip dari laman Polri, Pancasila merupakan dasar negara Indonesia.

Adapun secara etimologi, kata Pancasila berasal dari Bahasa Sansekerta yang berupa penggalan kata "Panca" dan "Sila".

Panca berarti lima, dan Sila berarti dasar. Sehingga secara harafiah, Pancasila bisa diartikan sebagai lima dasar.

Istilah "Pancasila" sendiri sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit dan Sriwijaya dan telah diterapkan di kehidupan masyarakat meskipun sila ke-5 belum dirumuskan secara konkrit pada masa itu.

Dalam laman DPRD Kabupaten Malang, dikatakan bahwa kata "Pancasila" pertama kali ditemukan dalam kitab Sutasoma yang berbahasa Sansekerta dan ditulis oleh Mpu Tantular.

Dalam kitab Sutasoma, Pancasila memiliki arti batu dengan lima sendi, atau secara kata kerja, Pancasila memiliki arti pelaksanaan norma kesusilaan.

Kelima norma kesusilaan tersebut adalah:

  1. Dilarang melakukan kekerasan.
  2. Dilarang mencuri.
  3. Dilarang mendengki.
  4. Dilarang berbohong.
  5. Dilarang mabuk minuman keras.

Secara umum, kitab tersebut menceritakan gambaran rakyat Majapahit yang hidup dalam damai, sejahtera dan diikat oleh beberapa aturan.

Sedangkan sila-sila dalam Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia yakni:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Inonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Kedailan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

Baca juga: Apa Fungsi Pancasila bagi Bangsa Indonesia?

Salah satu contoh penerapan sila pertama terhadap hewan adalah mensyukuri keberadaan hewan sebagai pemberian dan ciptaan Tuhan.KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri Salah satu contoh penerapan sila pertama terhadap hewan adalah mensyukuri keberadaan hewan sebagai pemberian dan ciptaan Tuhan.

Pancasila menurut para ahli

Para ahli mengartikan Pancasila dalam beberapa pandangan.

Ir Soekarno menyampaikan bahwa Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-menurun selama sekian abad dan sempat terkubur oleh kebudayaan barat.

Sehingga menurutnya, Pancasila bukan hanya falsafah negara, namun juga falsafah Bangsa Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com