Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Anak Nasional 2022: Sejarah, Tema, dan Link Twibbon-nya

Kompas.com - 22/07/2022, 16:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap tanggal 23 Juni di Indonesia.

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) merupakan momentum untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam pemenuhan hak anak.

Hak yang dimaksud adalah hak hidup, tumbuh, berkembang, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Baca juga: 23 Juli, Selamat Hari Anak Nasional!

Dikutip dari Buku Pedoman HAN 2022, pelaksanaan Hari Anak Nasional pada 2022 sudah memasuki pascapandemi.

Hal tersebut membuat perubahan dalam pola kehidupan anak sehingga mengalami berbagai penyesuaikan kembali dalam kehidupan bermasyarakat, belajar dan pemanfaatan waktu luang sesuai protokol kesehatan.

Oleh sebab itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengangkat tema HAN 2022 dengan "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Masyarakat dapat meramaikan HAN 2022 dengan tagline #PeduliPascaPandemiCOVID19, #AnakTangguhPascaPandemiCOVID19 dan #AnakTangguhIndonesiaLestari.

Baca juga: Sejarah Hari Anak Universal yang Diperingati Setiap 20 November

Sejarah Hari Anak Nasional

Komunitas Momang Anak Manggarai, NTT memperingati hari Anak Nasional 2022 dengan melaksanakan kegiatan bermain ceria dan menyenangkan bagi anak-anak di Kampung Adat Waerebo, Kecamatan Sataemese, Kabupaten Manggarai, NTT, Minggu, (10/7/2022). Anak-anak dilatih bermain sesuai dengan bakat masing-masing di bidang seni, sains dan matematika. (KOMPAS.com/DOK KOMUNITAS MOMANG ANAK MANGGARAI, NTT)KOMPAS.COM/DOK KOMUNITAS MOMANG ANAK MANGGARAI Komunitas Momang Anak Manggarai, NTT memperingati hari Anak Nasional 2022 dengan melaksanakan kegiatan bermain ceria dan menyenangkan bagi anak-anak di Kampung Adat Waerebo, Kecamatan Sataemese, Kabupaten Manggarai, NTT, Minggu, (10/7/2022). Anak-anak dilatih bermain sesuai dengan bakat masing-masing di bidang seni, sains dan matematika. (KOMPAS.com/DOK KOMUNITAS MOMANG ANAK MANGGARAI, NTT)

Dikutip dari Kompas.com (23/7/2021), peringatan Hari Anak Nasional (HAN) bermula dari Kongres Wanita Indonesia atau Kowani pada 1951.

Kongres itu sepakat memperingati Pekan Kanak-kanak setiap tanggal 18 Mei mulai 1952.

Namun pada 1953, Kowani mengubah tanggal peringatan Hari Kanak-kanak Indonesia tersebut menjad 1-3 Juli.

Perubahan tanggal itu dilakukan Kowani usai berdiskusi dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan alasan agar dapat bertepatan dengan libur sekolah anak.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Malang yang Cocok Dikunjungi Anak-anak

Pada 1959, peringatan Pekan Kanak-kanak berubah menjadi 1-3 Juni bertepatan dengan Hari Anak Internasional.

Perubahan tersebut atas saran dari Gerakan Wanita Indonesia atau Gerwani.

Kongres Kowani pada 24-28 Juni 1964 kemudian memperpanjang peringatan hari anak dari 1 hingga 6 Juni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com