Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 20 Juli: Indonesia Catat Rekor Kasus Selama 2 Bulan | Bocah 4 Tahun di Singapura Meninggal Akibat Covid-19

Kompas.com - 20/07/2022, 07:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Secara bertahap, dunia kini telah mulai beralih dari pandemi menuju endemi Covid-19.

Ini terjadi setelah sebagian besar negara mengumumkan kesiapannya dalam hidup berdampingan dengan virus corona.

Kendati demikian, kasus infeksi Covid-19 masih terus dilaporkan.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Rabu (20/7/2022) adalah sebagai berikut:

  • Kasus positif: 569.337.653
  • Meninggal: 6.391.093
  • Sembuh: 540.463.157

Sementara kasus aktif secara global mencapai 22.483.398 dengan rincian 22.443.784 dalam kondisi ringan dan 39.164 di antaranya kritis.

Baca juga: Fakta-fakta Covid-19 Subvarian Omicron BA.2.75 Centaurus di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia

Di Indonesia, kenaikan kasus terlihat dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan kasus ini terjadi seiring ditemukannya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Bahkan, Indonesia pada Selasa (19/7/2022) melaporkan 5.085 kasus baru, tertinggi sejak Maret 2022.

Dengan tambahan itu, total kasus infeksi Covid-19 yang dilaporkan mencapai 6.143.431 kasus dengan 156.865 kematian.

Sebagian besar kasus baru yang dilaporkan berasal dari DKI Jakarta dengan 2.485 kasus dan Jawa Barat 971 kasus.

Dengan catatan angka kasus baru tersebut, positivity rate Covid-19 di Indonesia mencapai 9,08 persen.

Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus di suatu negara dianggap terkendali apabila angka positivity rate berada di bawah 5 persen.

Baca juga: Terkini, 8 Pebalap Tour de France 2022 Terpapar Virus Covid-19

Gadis 4 tahun meninggal akibat Covid-19 di Singapura

Seorang gadis berusia empat tahun meninggal karena Covid-19 di Singapura pada Minggu (17/7/2022).

Ia merupakan pasien kedua di bawah 12 tahun yang meninggal akibat virus corona di Singapura. Diketahui, gadis itu tidak memiliki riwayat medis dan sebelumnya dalam kondisi baik-baik saja.

Dikutip dari Channel News Asia, ia mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atas dan demam pada Jumat (15/7/2022).

Ia kemudian dinyatakan positif Covid-19 menggunakan antigen rapid test (ART) pada Minggu di klinik dokter umum.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com