Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejanggalan-kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi

Kompas.com - 15/07/2022, 17:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Saat istri Ferdy Sambo berteriak, Brigadir J panik dan keluar kamar.

Bharada E yang ada di lantai atas pun menanyakan soal teriakan itu. Namun Brigadir J melakukan penembakan terhadapnya.

Kemudian, aksi saling tembak terjadi sehingga menewaskan Brigadir J.

Polri menegaskan, dua kronologi itu tidak berbeda, melainkan satu kesatuan.

"Ini bukan berbeda ya, itu namanya update. Jadi yang pertama, jadi jangan di-framing berbeda, tidak ada perbedaan antara penjelasan saya yang siang hari dan malam hari," jelas Ramadhan.

Baca juga: Ramai soal Kapal Nelayan Ditabrak Kapal Kargo di Takalar, Ini Kata Polisi

5. CCTV rusak

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat telah meminta polisi untuk membuka rekaman CCTV di rumah dinas Kadiv Propam Polri itu.

Namun, polisi memastikan tidak ada kamera CCTV yang merekam kejadian baku tembak antara brigadir J dan Bharada E.

Sebab, seluruh CCTV di rumah Kadiv Propam Polri rusak.

"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTV rusak. Rusak sejak dua minggu lalu, sehingga tidak dapat kami dapatkan," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

Meski tidak ada rekaman CCTV, Budhi memastikan bahwa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terus menyelidiki kasus tersebut.

"Kami tidak berhenti sampai di situ. Secara scientific crime investigation kami berusaha untuk mengungkap, membuat terang peristiwa ini dengan mencari alat bukti lain," ucap dia.

Baca juga: Beredar Foto Tahanan Polres Ende Lagi Selfie dari Balik Jeruji Penjara, Polisi Beri Penjelasan

(Sumber: Kompas.com/Rahel Narda Chaterine, Singgih Wiryono | Editor: Dani Prabowo, Icha Rastika, Diamanty Meiliana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com