Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Teleskop Luar Angkasa James Webb, Alat untuk Melihat Ruang Angkasa dengan Jernih dan Detail

Kompas.com - 14/07/2022, 11:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - National Aeronautics and Space Administration (NASA) merilis foto ruang angkasa yang jernih dan detail untuk pertama kalinya pada Selasa (12/7/2022) pukul 14:30 UTC di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland.

Lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program dan penelitian umum luar angkasa tersebut merilis 5 foto ruang angkasa hasil jepretan Teleskop Luar Angkasa James Webb.

Kelima foto tersebut di antaranya SMACS 0723, WASP-96b, Cincin Selatan, Stephan’s Quintet, dan Carina Nebula.

"Hari ini, kami menghadirkan pandangan baru yang inovatif tentang kosmos kepada umat manusia dari Teleskop Luar Angkasa James Webb. Ini merupakan sebuah pemandangan yang belum pernah terlihat sebelumnya,” ujar perwakilan NASA Bill Nelson seperti dikutip dari laman Badan Antariksa Eropa (ESA), Selasa (12/7/2022).

Direktur Sains ESA Günther Hasinger mengatakan bahwa hasil jepretan Teleskop Luar Angkasa James Webb membuka harapan bagi penelitian ruang angkasa dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melihat apa yang sebelumnya tidak pernah disaksikan.

"Ini adalah awal dari era baru melihat semesta dan membuat penemuan ilmiah yang menarik dengan Webb," ujarnya.

Lantas, seperti apa James Webb Space Telescope yang digunakan untuk menangkap gambar ruang angkasa tersebut?

Baca juga: Teknologi Antariksa SpaceX dan Pertahanan Keamanan Negara

Teleskop Luar Angkasa James Webb

Teleskop Luar Angkasa James Webb merupakan teleskop sains luar angkasa raksasa milik NASA yang berharga 10 miliar dolar Amerika Serikat.

Dikutip dari JWST, alat ini diluncurkan pada 25 Desember 2021 dari situs peluncuran ESA di Kourou di Guyana Prancis pukul 07:20 EST (1220 GMT; 09:20 waktu setempat di Kourou), di atas roket Arianespace Ariane 5.

Sebulan kemudian, Teleskop Luar Angkasa James Webb mencapai titik pengamatannya di luar angkasa, yakni di L2 yang berjarak 1 juta mil dari Bumi.

Teleskop Luar Angkasa James Webb adalah produk internasional hasil kolaborasi antara NASA, Badan Antariksa Eropa (ESA), dan Badan Antariksa Kanada.

Menurut NASA, pembuatan alat tersebut melibatkan lebih dari 300 universitas, berbagai organisasi, dan perusahaan di 29 negara bagian AS dan 14 negara. Durasi nominal untuk Teleskop Luar Angkasa James Webb adalah lima tahun tetapi tujuannya adalah 10 tahun.

Teleskop ini telah dirancang sejak 2004 lalu dan diluncurkan untuk menggantikan Hubble sebagai teleskop NASA selama puluhan tahun terakhir.

Baca juga: NASA Mengonfirmasi Inti Komet Terbesar, Ini Jaraknya dari Bumi

Teleskop Luar Angkasa James Webb, teleskop baru yang akan menggantikan Teleskop Luar Angkasa Hubble. NASA bersiap akan meluncurkan teleskop James Webb pada tahun ini.NASA/GODDARD SPACE FLIGHT CENTER Teleskop Luar Angkasa James Webb, teleskop baru yang akan menggantikan Teleskop Luar Angkasa Hubble. NASA bersiap akan meluncurkan teleskop James Webb pada tahun ini.

Fokus instrumen

Teleskop Luar Angkasa James Webb menjadi salah satu observatorium besar NASA, instrumen luar angkasa besar yang mencakup Teleskop Luar Angkasa Hubble untuk mengintip jauh ke dalam kosmos.

Ke depannya, alat ini akan digunakan untuk menyelidiki kosmos dan mengungkap sejarah alam semesta, dari Big Bang hingga pembentukan planet asing dan seterusnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com