Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Tragis Shinzo Abe di Salah Satu Negara Teraman di Dunia

Kompas.com - 09/07/2022, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Di antaranya adalah bagian dari kru berburu dan menembak, yang harus mengikuti kelas senjata api, lulus ujian tertulis, dan lulus tes kesehatan serta dinyatakan sehat mental dan tak punya riwayat narkoba.

Polisi juga akan mewawancarai calon pemilik senjata api, hingga memeriksa riwayat pekerjaan dan status keuangan.

Aturan yang ketat juga berlaku untuk kepemilikan senapan untuk kepentingan berburu dan olahraga, meskipun beberapa dikecualikan.

Namun calon pemilik tetap harus ikut kelas dan lulus ujian tertulis dan praktik, termasuk pemeriksaan latar belakang.

Baca juga: Rekam Jejak Shinzo Abe, Mantan PM Jepang yang Meninggal Usai Tertembak

Sementara itu, kepemilikan pistol oleh warga sipil sangat dilarang di Jepang.

Selama ini, sindikat kejahatan yang terkait senjata api seringkali terkait dengan Yakuza. Namun tetap saja jumlah kejahatan yang melibatkan senjata api sangatlah kecil.

Mengenai kriminalitas, di tahun 2014, hanya ada enam kematian yang dilaporkan di Jepang.

Negara tersebut memang sangat jarang memiliki kasus pembunuhan. Setiap tahunnya, biasanya tak lebih dari 10 kasus pembunuhan yang terjadi.

Hal ini berbeda dengan kondisi di negara maju lain.

Dilansir dari University of Washington, laporan tahun 2022 mengungkap bahwa AS memiliki lebih dari empat pembunuhan senjata api per 100.000 orang di tahun 2019, berbeda dengan Jepang yang kasusnya hampir nol.

Selengkapnya, dari laporan itu, pembunuhan senjata api per 100.000 orang AS adalah 4,2, sementara Australia 0,18 dan Jepang 0,02.

Tahun 2013, Jepang memang pernah memiliki rekor tertinggi kejahatan senjata api dengan 40 kasus kriminal senjata api ditembakkan.

Namun sejak itu kasus terus turun, seiring dengan semakin ketatnya aturan terkait toko senjata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Tren
Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Tren
Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com