Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cerita Penumpang Kehilangan Dompet di Stasiun Tugu | Soal Simak UI Diduga Bocor

Kompas.com - 05/07/2022, 05:50 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Senin (4/7/2022).

Informasi perihal cerita penumpang kereta yang kehilangan dompet di stasiun Tugu dan menyebutkan CCTV rusak saat hendak mengecek mendominasi pemberitaan.

Pengunggah menyoroti perihal buruknya keadaan Stasiun Tugu, Yogyakarta. Pasalnya CCTV yang dipasang disebutkan rusak dan tidak bisa diputar.

Selain perihal rusaknya CCTV di Stasiun Tugu, informasi terkait apa itu haji furoda, apa itu ACT hingga foto soal SIMAK UI diduga bocor dan cara melihat pengumuman hasil PPDB Jateng 2022 juga menarik perhatian pembaca.

Berita populer Tren

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Senin (4/7/2022) hingga Selasa (5/7/2022) pagi:

1. Cerita penumpang KA kehilangan dompet di Stasiun Tugu

Sebuah unggahan dari seorang penumpang kereta api (KA) yang mengaku kehilangan dompet di area Stasiun Yogyakarta, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan akun ini di grup Facebook Info Cegatan Jogja, Minggu (3/7/2022).

Namun, pengunggah telah menghapusnya. Sebelum dihapus, Kompas.com telah meng-capture unggahan tersebut.

Pengunggah bercerita bahwa dirinya mengalami kehilangan dompet dan segala isinya di depan mesin pencetak tiket Stasiun Yogyakarta.

Sayang, saat ingin melihat CCTV di area yang dicurigai di area mesin tersebut, CCTV-nya rusak dan tidak bisa diputar.

Penjelasan selengkapnya dari PT KAI perihal informasi di atas dapat disimak pada berita berikut:

Viral, Cerita Penumpang Kehilangan Dompet di Stasiun Tugu, Sebut CCTV Rusak Saat Ingin Cek, Ini Kata KAI

2. Cara melihat pengumuman hasil PPDB Jateng 2022

Halaman website ppdb.jatengprov.go.id untuk cek pengumuman PPDB Jateng 2022.KOMPAS.com/Zulfikar Halaman website ppdb.jatengprov.go.id untuk cek pengumuman PPDB Jateng 2022.

Hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Provinsi Jawa Tengah 2022 diumumkan Senin, 4 Juli 2022.

Berdasarkan informasi pada laman resmi ppdb.jatengprov.go.id, pengumuman hasil akan dilaksanakan pada Senin, 4 Juli 2022, selambat-lambatnya pukul 23.55 WIB.

"Terima kasih kepada semua Calon Peserta Didik yang telah mendaftar. PPDB SMA/SMK Negeri Jawa Tengah 2022 telah ditutup. Pengumuman hasil akan dilaksanakan Senin, 4 Juli 2022 selambat-lambatnya pukul 23.55 WIB," tulis laman tersebut.

Diketahui, pendaftaran PPDB Jateng 2022 telah berlangsung mulai 29 Juni hingga 1 Juli 2022 pukul 16.00 WIB.

Seleksi PPDB Jateng dilanjutkan dengan tahap evaluasi dan pemeringkatan yang dilaksanakan pada 2-3 Juli 2022.

Lantas, bagaimana cara melihat pengumuman hasil PPDB Jateng 2022?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Cara Melihat Pengumuman Hasil PPDB Jateng 2022

3. Mengenal apa itu ACT?

Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar (kanan) saat konferensi pers di Menara 165, Tb Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar (kanan) saat konferensi pers di Menara 165, Tb Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).

Topik perihal Aksi Cepat Tanggap (ACT) baru-baru ini ramai dibicarakan warganet di media sosial.

Hal ini setelah lembaga yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan ini diterpa sejumlah isu.

Lantas, apa itu ACT?

Informasi selengkapnya soal ACT dari sejarah pendirian, pemilik hingga pengurusnya dapat disimak pada berita berikut:

Mengenal ACT, Sejarah Pendirian, Pemilik hingga Pengurusnya

4. Apa itu haji furoda?

Haji furoda adalah haji yang berada di luar kuota Kementerian Agama sehingga biaya haji furoda lebih mahal. Apa itu haji furoda? KOMPAS.COM/HADI MAULANA Haji furoda adalah haji yang berada di luar kuota Kementerian Agama sehingga biaya haji furoda lebih mahal. Apa itu haji furoda?

Sebanyak 127 calon jemaah haji furoda dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah Haji 2022.

Secara keseluruhan, ada kurang lebih 4.000 calon jemaah haji furoda yang juga diperkirakan batal berangkat tahun ini.

Pembatalan ini diakibatkan karena pihak Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) kesulitan mendapatkan visa haji furoda atau haji mujamalah untuk keberangkatan tahun ini.

Sementara dalam ketentuan General Authority of Civil Aviation (GACA) tentang Time Frame of Hajj Season Flights Operation 2022/1443, Closing Gate ditetapkan pada Minggu (3/7/2022) pukul 23.59.

Lantas, apa itu haji furoda?

Informasi selengkapnya soal pemahaman apa itu haji furoda dapat disimak pada berita berikut:

Ratusan Calon Jemaah Haji Furoda Batal Berangkat, Apa Itu Haji Furoda?

5. Soal SIMAK UI diduga bocor

Tangkapan layar foto soal Simak UI diduga bocor beredar di media sosial.Tangkapan Layar Twitter Tangkapan layar foto soal Simak UI diduga bocor beredar di media sosial.

Sebuah unggahan viral memperlihatkan beredarnya diduga soal seleksi masuk UI jalur mandiri (SIMAK UI) Saintek bocor di media sosial.

Unggahan tersebut di-posting oleh akun @sbmptnfess.

Ptn! terjadi lagi wkwkwk simak hmmm,” tulis akun tersebut sambil melampirkan tangkapan layar sejumlah soal yang terlihat berada di galeri ponsel dengan judul “SIMAK UI SAINTEK 2022”

Lantas, bagaimana tanggapan UI?

Informasi selengkapnya perihal dugaan bocornya soal SIMAK UI dapat disimak pada berita berikut:

Viral, Foto Soal SIMAK UI Diduga Bocor dan Tersebar, Ini Penjelasan UI

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Klarifikasi! Alasan Tambahan Kuota 10 Ribu Jemaah Haji 2022 Tidak Diambil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com