Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Wisuda TK hingga SMA yang Disebut Memberatkan Orangtua

Kompas.com - 27/06/2022, 19:46 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan fenomena wisuda yang dilakukan mulai jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Menurut pengunggah, wisuda yang dilakukan sebelum sarjana justru menjadi tidak bermakna.

Untuk itu, ia berharap agar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengeluarkan aturan tentang hal tersebut.

"Pak Menteri bisa nggak bikin aturan melarang "wisuda-wisudaan lengkap pakai toga ini itu? TK wisuda. SD wisuda. SMP wisuda. SMA wisuda. Nggak ada makna, kek becandaan semua jadinya," tulis akun ini.

Dalam kolom komenter unggahan itu, banyak warganet yang mengamini pendapat tersebut.

Selain karena dinilai dapat memberatkan orangtua murid yang tidak mampu, hingga menganggap wisuda sebagai salah satu cara sekolah untuk mencari uang.

Baca juga: Benarkah Wisuda TK Bentuk Eksploitasi dan Penurunan Makna Wisuda?

Membebani orangtua murid

Sementara akun ini dalam unggahan terpisah mengatakan, wisuda dulunya dilakukan di tingkat sarjana.

Namun, ia tak mengerti wisuda sekarang sudah ada mulai jenjang TK dan hal tersebut akan membebani orangtua.

"Dulu yang namanya acara "wisuda" itu hanya untuk alumni S1. Sekarang mulai kelulusan PAUD, TK, hingga SMA ada wisudanya. Juga TPA. Dan tentu saja itu semua membutuhkan duit," tulisnya.

Mengomentari unggahan tersebut, akun ini menyebut wisuda di tingkat TK bahkan ada yang lebih mahal dari sarjana.

Dalam komentar lain, akun ini menilai wisuda yang ada sejak TK merupakan bukti bahwa orang Indonesia menyukai selebrasi.

"Orang Indonesia suka selebrasi, tidak bisa dipungkiri. Jangankan itu, seminar proposal, seminar hasil, sidang skripsi, semuanya juga ada selebrasinya," tulisnya.

Respons warganet

Baca juga: Hadiri Wisuda Putrinya di SMAN 3 Bandung, Ridwan Kamil Cerita Masa Lalu Eril Bersahabat dengan Satpam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com