Ramai soal Unggahan Peserta Lolos SBMPTN 2022 tapi Tetap Ikut Seleksi Mandiri, Ini Respons LTMPT

KOMPAS.com - Sebuah utas soal peserta yang lolos SBMPTN 2022 ikut seleksi mandiri ramai di media sosial Twitter usai diunggah oleh akun ini, Minggu (26/6/2022).

Dalam twit tersebut, pengunggah menyebutkan bahwa ada peserta yang dinyatakan lolos SBMPTN 2022 namun memutuskan untuk tetap mendaftar seleksi mandiri dengan nilai UTBK SBMPTN 2022.

"Sender & temen sender keterima di top 3 tapi temen sender mau daftar mandiri yang banyak pake skor utbk," tulis akun ini.

"Pas sender tanya alasannya, katanya biar keren aja padahal dia bilang tetap ambil yang sbm," imbuhnya.

Tindakan tersebut disayangkan oleh warganet di media sosial Twitter. Pasalnya, apabila dinyatakan lolos jalur mandiri dan lolos SBMTPN 2022, hal itu dapat menyia-nyiakan 1 kursi yang sebenarnya bisa digunakan oleh peserta lainnya.

"Kan ujung-ujungnya dia cuma ambil 1, apa tidak sia-sia kursi nya? Harusnya ptn mandiri nyeleksi yang udh lolos sbm buat dipertimbangin lagi gak sih?" terang penunggah.

"Skor dia tinggi banget, peluang lolos dia pasti juga tinggi. Kasian yang belum lolos nangis kejer tapi harus kegeser," tambah akun tersebut.

Sebelumnya, hasil SBMPTN 2022 telah diumumkan pekan lalu, tepatnya pada Kamis (23/6/2022) pukul 15.00 WIB.

Peserta yang dinyatakan tidak lolos SBMPTN 2022, masih diberi kesempatan untuk mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan mengikuti seleksi jalur mandiri.

Seleksi mandiri ini akan dibuka oleh masing-masing PTN usai pengumuman SBMPTN dilaksanakan.

Baca juga: Cara Cek Skor UTBK untuk Daftar PTN Jalur Mandiri

Tanggapan LTMPT

Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo Widyobroto memberikan tanggapan terkait tindakan tersebut.

Budi mengatakan, pihaknya menyarankan agar peserta lolos SBMPTN 2022 tidak perlu mengikuti seleksi mandiri PTN.

"Sebetulnya kami berharap yang sudah diterima SBMPTN tidak daftar di jalur mandiri," kata Budi, saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (27/6/2022).

"(Hal itu) karena sudah menghilangkan hak peserta lain yang bersaing dan tidak diterima," imbuhnya.

Kendati demikian, Budi mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengatur proses seleksi mandiri tersebut. Sebab, seluruh proses seleksi mandiri ditetapkan oleh masing-masing PTN.