Fenomena Langka 5 Planet Sejajar pada 24 Juni 2022, Bisakah Diamati di Indonesia?

Sementara itu, peneliti di Institut Astronomi Universitas Edinburgh, Prof Beth Biller mengatakan, fenomena 5 planet yang muncul secara berurutan tersebut merupakan fenomena astronomis yang langka.

Sebelumnya, fenomena ini pernah terlihat dari belahan Bumi utara, pada Desember 2004.

Artinya, fenomena planet sejajar hanya terjadi setiap 18-19 tahun sekali. Sehingga kemungkinan akan terjadi kembali pada 2041.

"Ini adalah kesempatan langka untuk melihat hal yang sama lebih dekat ke rumah, dengan kelima planet 'mata telanjang' di tata surya kita terlihat sekaligus," ujarnya dikutip dari The Guardian.

Baca juga: NASA Tawarkan Rp 502,3 Juta untuk Desain Toilet di Bulan

Disaksikan dengan mata telanjang

Diketahui, pada Jumat (24/6/2022), Bulan akan berada di tengah-tengah Mars dan Uranus, sehingga Jupiter-Mars-Bulan-Uranus-Venus memiliki jarak sudut yang nyaris sama di setiap celah planetnya.

Bagi masyarakat yang ingin melihat fenomena langka ini, bisa menyaksikannya pada pagi hari dengan mata telanjang.

Dengan catatan, kondisi langit di wilayah tersebut cerah dan bebas polusi cahaya.

"Secara umum dapat disaksikan dengan mata telanjang alias tanpa alat bantu optik ap apun," kata Andi.

Baca juga: Laut Kaspia, Mengapa Danau Terbesar di Dunia Ini Disebut sebagai Laut?

Namun, untuk planet Uranus dan Neptunus bisa diamati dengan teleskop lantaran kedua planet tersebut memang cukup redup.

Masyarakat bisa menggunakan teleskop kecil dengan lensa berdiameter 10-25 cm untuk menyaksikan Uranus.

Setelah fenoma 5 planet sejajar dengan Bulan ini, masih akan ada fenomena astronomis lainnya yaitu sejajarnya planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus yang akan terjadi pada 28-30 Juni 2022.

Baca juga: Badai Matahari, Apa Itu dan Bagaimana Dampaknya ke Bumi?

solarsystem.nasa.gov Suhu rata-rata permukaan planet di Tata Surya