Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Cobek Batu Dipanaskan Keluar Hewan Mirip Belatung, Ini Tanggapan Chef

Kompas.com - 21/06/2022, 18:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video memperlihatkan cobek batu yang dipanaskan di atas kompor dan keluar hewan kecil diduga belatung, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah akun TikTok ini. Video viral tersebut dapat dilihat di sini.

“Hai Guys, karena gue penasaran apa iya sih batu kalau dipanasin keluar belatung, ternyata bener dong. Ini udah gue panasin dan gue kaget banget. Keliatah gak? Itu, gerak-gerak. Beneran banget dong guys, banyak banget. Dia keluar dari pori-porinya tuh. Buat kalian yang mau nyoba hari-hari batunya meledak. Ini panas,” ujar pengunggah.

Dalam video yang diunggah, tampak sebuah cobek batu yang dipanaskan di atas kompor.

Kemudian, tiba-tiba muncul hewan kecil menyerupai belatung yang keluar dari dalamnya.

Hingga kini, unggahan tersebut telah dilihat 6,3 juta kali, disukai 342 ribu pengguna dan mendapat 11,3 ribu komentar.

Beragam komentar muncul terkait unggahan yang viral tersebut. Bahkan sampai ada yang mencoba memecah cobek miliknya.

Sejumlah warganet lain mengaku melakukan hal sama, tetapi tak terjadi apa-apa.

“Gw juga kemaren nyoba ga ada apa2 ampe gw senterin,” tulis salah seorang pengguna.

“Alhamdulillah kemarin langsung coba meskipun cobekku yg kecil berongga ga ada blatungnya,” tulis akun lainnya.

Baca juga: Video Viral Wisatawan Gunung Bromo Diminta Rp 50.000 Usai Ambil Video Kuda

Tanggapan Chef

Terkait video viral tersebut, Kompas.com menghubungi Pastry Chef The Alana Hotel and Convention Center Yogyakarta Chef Zaenal.

Saat dimintai pendapat mengenai video hewan diduga belatung keluar dari cobek batu yang dipanaskan, Zaenal menilai, bukan bahan batunya yang menyebabkan adanya belatung muncul.

“Batu itu kan benda padat, dan belatung itu bisa hidup di benda cair atau lembab. Mungkin penyebabnya bukan dari batunya,” ujar Zaenal, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/6/2022).

Menurutnya, penyebab munculnya belatung tersebut adalah karena ada genangan air dan bahan makanan yang lama di atas batu.

Bahan makanan tersebut kemudian membusuk dan menyebabkan belatung berkembang.

“Itu jadi bikin belatung berkembang,” tuturnya.

Baca juga: Viral, Foto Pemotor Kena Tilang Elektronik karena Tidak Pakai Helm Saat Berkendara di Jalan Persawahan, Ini Kata Polisi

Cobek perlu dicuci bersih setelah dipakai

Solusi supaya cobek tak didiami belatung, menurut Zaenal, adalah dengan mencuci cobek sampai bersih.

Kemudian untuk cara penyimpanannya adalah dengan meletakkan cobek dengan posisi tengkurap.

Adapun cara membersihkannya adalah sebaiknya cobek direndam setiap seminggu sekali menggunakan sabun dan jeruk nipis, kemudian ditambahkan air panas.

Sementara untuk penggunaan sehari-hari, cara membersihkannya adalah dengan menggunakan sabun, lalu ditiriskan dengan kondisi tengkurap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com