Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Harian Covid-19 Indonesia Kembali Melonjak, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 11/06/2022, 19:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Situasi Covid-19 di Indonesia per Jumat (10/6/2022), menunjukkan peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif yang signifikan.

Kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Indonesia per Jumat kemarin sebanyak 627 orang, bertambah 71 dari hari sebelumnya, yakni 556 kasus

Kasus aktif juga bertambah 280 orang, sehingga menjadi 4.341 kasus saat ini.

Daerah dengan penambahan kasus tertinggi per Jumat adalah Provinsi DKI Jakarta dengan total 333 kasus.

Selanjutnya, disusul Provinsi Jawa Barat dengan penambahan kasus Covid-19 sebanyak 106 kasus.

Sementara itu, warga yang sembuh dari Covid-19 pada Jumat tercatat sebanyak 344 orang.

Baca juga: Kasus Corona Kembali Naik, Berapa Kali Seseorang Bisa Terkena Covid-19?

Lantas, apa yang menyebabkan kasus Covid-19 kembali meningkat?

Penjelasan menteri kesehatan (menkes)

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat menemui wartawan di Universitas Gadjah Mada (UGM).KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat menemui wartawan di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan penyebab kasus harian Covid-19 di Indonesia meningkat di atas 500.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (10/6/2022), kenaikan kasus Covid-19 tahun ini wajar terjadi apabila berkaca dari tahun lalu.

Ada beberapa indikator, kata Budi, yang perlu dilihat dari kenaikan kasus Covid-19, mulai dari angka positivity rate hingga varian baru virus corona.

"Lebaran kita kan kemarin 2 Mei jadi kok enggak naik (kasus Covid-19)? Belum naik, karena kejadiannya 27-35 hari, sekarang terjadi kenaikan, itu pertama normal, setiap hari raya besar pasti ada kenaikan," kata Budi.

Namun demikian, Budi memastikan, kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini masih dalam taraf aman jika dibandingkan pada lonjakan kasus Covid-19 Lebaran 2021.

Baca juga: Corona di Indonesia Naik Lagi, Ini Peringatan Satgas Covid-19

Kondisi kasus masih terjaga

Ia menambahkan, saat ini, angka positivity rate tingkat nasional 1,15 persen. Artinya, kondisi kasus masih terjaga.

Untuk itu, Budi berpesan agar masyarakat tidak perlu khawatir.

Masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai dan mengikuti perkembangan kasus Covid-19 dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Yang penting waspada, jangan berlebihan paniknya, vaksinasi booster dipercepat prokes terutama pakai masker dalam ruangan pakai masker," ucap dia.

Baca juga: Virus Hendra Dikatakan Lebih Mematikan dari Covid-19, Sudahkah Masuk ke Indonesia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com