KOMPAS.com - Mendengkur atau ngorok adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan suara kasar saat tidur.
Mendengkur saat tidur akan menimbulkan suara berisik dan dapat menggangu orang lain.
Untuk orang dengan dengkuran ringan, penelitian menunjukkan bahwa latihan mulut dan tenggorokan dapat membantu mengencangkan otot-otot di sekitar saluran napas sehingga mendengkur tidak terlalu sering atau berisik.
Latihan mulut ini juga disebut "terapi miofungsional" atau "latihan orofaringeal." Hal ini sering diajarkan oleh terapis miofungsional terlatih, dikutip dari Sleep Foundation.
Namun, perlu waktu dan upaya agar latihan mulut ini memiliki efek.
Ada berbagai jenis latihan yang dimaksudkan untuk memperkuat lidah, otot wajah, dan tenggorokan melalui teknik latihan khusus.
Masing-masing latihan ini dapat dikelompokkan bersama dalam berbagai cara dan dilakukan dua hingga tiga kali per hari.
Baca juga: 7 Cara agar Tidak Mendengkur Saat Tidur
Gerakan ini bertujuan untuk memperkuat otot dan tenggorokan.
Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan lidah
Gerkaan ini bertujuan untuk meningkatkan nada dan kekuatan lidah serta langit-langit lunak.
Baca juga: Mendengkur atau Mengorok Tidak Boleh Disepelekan, Ini Akibatnya
Gerkaan ini bertujuan untuk meningkatkan nada dan kekuatan lidah serta langit-langit lunak.
Gerakan ini bertujuan untuk menutup mulut saat bernapas.
Baca juga: Kenapa Kita Mendengkur Saat Tidur?
Latihan ini bertujuan meningkatkan pernapasan hidung guna menstabilkan jalan napas selama tidur.