Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Sepeda Sedunia 3 Juni 2022, Ini Sejarah dan Twibbonnya

Kompas.com - 03/06/2022, 09:01 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Sepeda Sedunia diperingati setiap 3 Juni dan dirayakan sejak 2018.

Olahraga satu ini digemari sejumlah kalangan karena dikenal ekonomis dan ramah lingkungan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bersepeda dapat menjadi salah satu bentuk transportasi sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, kanker, hingga diabetes.

Bersepeda juga jadi solusi mobilitas untuk membantu kota-kota dalam mengurai permasalahan peningkatan emisi akibat pertumbuhan jumlah polusi kendaraan, sehingga meningkatkan kualitas udara dan keselamatan jalan.

Kesadaran pentingnya beberapa hal di atas kembali dirasa ketika pandemi Covid-19 berdampak pada sistem transportasi.

Oleh karena itu, penggemar olah raga bersepeda kembali meningkat sejak pandemi terjadi di sejumlah negara di penjuru dunia.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Bikepacking, antara Petualangan dan Bersepeda

Sejarah Hari Sepeda Sedunia

Hari Sepeda Sedunia 2022 atau World Bicycle Day 2022 merupakan perayaan kelima sejak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia.

Saat itu, Majelis Umum PBB mendeklarasikan Hari Sepeda Sedunia yang dirayakan setiap tahunnya, yakni pada 3 Juni.

Penetapan itu berlandaskan hasil dari kampanye Profesor Leszek Sibilski dan dukungan dari Turkmenistan dan 56 negara lain untuk Hari Sepeda Sedunia.

Awalnya, Sibilski yang tinggal di Amerika Serikat memprakarsai kampanye untuk mempromosikan resolusi PBB yang akan menetapkan hari untuk advokasi dan perayaan sepeda sederhana di seluruh dunia.

Pada 2015, Sibilski mendedikasikan dirinya untuk sebuah proyek akademis, yaitu mengeksplorasi sepeda dan perannya dalam pembangunan.

Proyek tersebut terjadi dalam gerakan besar-besaran yang didukung oleh 'Mobilitas Berkelanjutan untuk Semua'.

Pada 12 April 2018, PBB akhirnya menyatakan 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia atas kesepakatan suara bulat oleh 193 negara anggota Majelis Umum PBB.

Penetapan Hari Sepeda Sedunia disambut baik oleh Turkmenistan dan 56 negara lainnya.

Baca juga: Agar Bersepeda Tidak Membahayakan Jantung, Simak Penjelasan Dokter Ini

Manfaat bersepeda

Dilansir dari laman UN, bersepeda memiliki beragam manfaat, mulai dari kesehatan individu hingga lingkungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com