KOMPAS.com – Sebuah unggahan viral di media sosial, bernarasikan bahwa per 1 Juni tarik tunai dan cek saldo antarbank BUMN bakal dikenakan sejumlah biaya.
Unggahan tersebut di-posting oleh akun TikTok, @aikurnia_suhendi.
“Mulai 1 Juni, Tarik Tunai dan Cek Saldo Bank BUMN (Mandiri, BRI, BNI, BTN di ATM Link Kena Biaya. Untuk Cek Saldo Sebesar Rp 2.500 dan Tarik Tunai Rp 5.000 dari Semula Rp 0 atau Gratis,” tulis akun tersebut.
Hingga kini, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 99.800 pengguna, dibagikan lebih dari 15.400 kali, serta mendapat lebih dari 7.322 komentar dan telah dilihat 4,2 juta kali.
@aikurnia_suhendi #fyp sampai mana? apakah sampai pada #matanajwa #najwashihab #najwa ? suara asli - aikurnia suhendi
Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.
“mosok mau lihat uangnya sendiri kudu kena biaya.., klotarik tunai oklah. tp ini cek saldo loh.. gamana nasobnya norrek yg buat bisnis,” tulis akun @puspahira_MC.
“Udahlah,nabung di celengan jago ajah,” ujar akun @Nurllahagnia.
"Khusus ATM Link ygy, JADI kalo nga mau kepotong ya mending ke atm bank," tulis akun @Shan.
Benarkah demikian?
Baca juga: Viral, Foto Kecelakaan antara Kereta Api Kontainer dan Truk, Ini Kronologinya
Terkait hal ini, Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Aestika Oryza Gunarto memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Hal tersebut tidak benar,” ujar Aestika saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/5/2022).
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana pengenaan tarif transaksi cek saldo dan tarik tunai antarbank Himbara melalui ATM Link.
Dengan demikian, nasabah BRI saat ini masih bisa melakukan transaksi cek saldo dan tarik tunai antarbank Himbara melalui ATM Link tanpa dikenakan biaya atau gratis.
Lebih lanjut, dirinya meminta agar masyarakat mendapatkan informasi hanya dari sumber resmi.
Saluran resmi BRI hanya disampaikan melalui:
Baca juga: Video Viral Siswi SMP Alami Perundungan di Alun-alun Kota Semarang, Ini Kronologinya
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, rencana penarikan biaya cek saldo dan tunai di ATM Link memang sempat muncul tahun lalu.
Kendati demikian, rencana tersebut telah resmi dibatalkan.
Dikutip dari Kompas.com, 15 Juni 2022, menurut Ketua Himbara sekaligus Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso, rencana tersebut dibatalkan.
Hal ini karena polemik yang muncul lebih besar dibanding manfaat yang didapat dari keempat bank BUMN.
"Tadinya tujuan (rencana pengenanaan biaya) mau mengedukasi supaya orang beralih ke mobile banking. Tetapi, rasanya polemiknya lebih besar daripada manfaat yang kecil yang diperoleh bank, maka kami berempat sepakat memutuskan tidak mengenakan biaya," kata Sunarso saat itu.
Dengan demikian, informasi yang beredar di TikTok mengenai adanya biaya saat cek saldo dan tarik tunai di ATM Link mulai 1 Juni 2022 bisa dipastikan tidak benar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.