KOMPAS.com – Sebuah unggahan viral di media sosial, bernarasikan bahwa per 1 Juni tarik tunai dan cek saldo antarbank BUMN bakal dikenakan sejumlah biaya.
Unggahan tersebut di-posting oleh akun TikTok, @aikurnia_suhendi.
“Mulai 1 Juni, Tarik Tunai dan Cek Saldo Bank BUMN (Mandiri, BRI, BNI, BTN di ATM Link Kena Biaya. Untuk Cek Saldo Sebesar Rp 2.500 dan Tarik Tunai Rp 5.000 dari Semula Rp 0 atau Gratis,” tulis akun tersebut.
Hingga kini, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 99.800 pengguna, dibagikan lebih dari 15.400 kali, serta mendapat lebih dari 7.322 komentar dan telah dilihat 4,2 juta kali.
@aikurnia_suhendi #fyp sampai mana? apakah sampai pada #matanajwa #najwashihab #najwa ? suara asli - aikurnia suhendi
Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.
“mosok mau lihat uangnya sendiri kudu kena biaya.., klotarik tunai oklah. tp ini cek saldo loh.. gamana nasobnya norrek yg buat bisnis,” tulis akun @puspahira_MC.
“Udahlah,nabung di celengan jago ajah,” ujar akun @Nurllahagnia.
"Khusus ATM Link ygy, JADI kalo nga mau kepotong ya mending ke atm bank," tulis akun @Shan.
Benarkah demikian?
Baca juga: Viral, Foto Kecelakaan antara Kereta Api Kontainer dan Truk, Ini Kronologinya
Terkait hal ini, Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Aestika Oryza Gunarto memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.