Pada Jumat (20/5/2022), otoritas kesehatan di Spanyol melaporkan 23 kasus baru yang dikonfirmasi terutama di wilayah Madrid, sehingga pemerintah menutup semua sauna yang terkait dengan sebagian besar infeksi.
Secara total, kini Spanyol telah melaporkan 30 kasus cacar monyet.
Urutan genomik awal dari beberapa kasus di Eropa telah menunjukkan kesamaan dengan strain yang menyebar secara terbatas di Inggris, Israel, dan Singapura pada 2018.
Baca juga: Indonesia Pernah Dinyatakan Bebas PMK, Mengapa Penyakit Itu Datang Lagi?
Heymann mengatakan, secara biologis memang masuk akal jika virus itu telah beredar di luar negara-negara endemiknya.
Namun, ia menegaskan bahwa wabah cacar monyet tidak menyerupai masa-masa awal pandemi Covid-19, karena tidak mudah menular.
"Mereka yang menduga mereka mungkin telah terpapar atau yang menunjukkan gejala termasuk ruam bergelombang dan demam, harus menghindari kontak dekat dengan orang lain," ujarnya.
"Ada vaksin yang tersedia, tetapi pesan yang paling penting adalah, Anda dapat melindungi diri sendiri," tutupnya.
Baca juga: Ramai Bleaching pada Monyet, Ada Unsur Paksaan dan Penyiksaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.