Jika emosi yang kuat merupakan alasan merinding, ada beberapa tanda lain yang kemungkinan muncul, yaitu panas dingin, detak jantung lebih cepat, pernapasan lebih cepat, dan air mata.
Baca juga: Mengapa Kita Kerap Melihat Wajah pada Objek-objek Tertentu?
Kulit Anda mengandung zat keras yang disebut keratin untuk membantu melindunginya dari infeksi.
Jika kulit membuat terlalu banyak keratin, Anda memiliki kondisi yang disebut keratosis pilaris.
Ini dapat menyumbat folikel rambut dan meninggalkan tonjolan kecil. Folikel sendiri adalah kontong kecil di kulit tempat rambut tumbuh.
Anda bisa mendapatkan keratosis pilaris pada usia berapa pun, tetapi paling sering terjadi pada anak kecil.
Kondisi ini tidak berbahaya dan seringkali sembuh dengan sendirinya.
Meskipun jarang, Anda bisa merinding saat kejang . Ini kemungkinan besar terjadi jika Anda menderita epilepsi lobus temporal, yaitu ketika kejang dimulai di bagian otak yang mengontrol emosi.
Kejang jenis ini bisa berlangsung hingga 2 menit.
Dikutip dari Healthline, banyak hewan juga mengalami apa yang dapat dikategorikan sebagai merinding, termasuk landak dan anjing.
Dalam kasus ini, merinding adalah respons tubuh terhadap situasi menguntungkan untuk terlihat lebih besar dan lebih kuat, seperti selama konfrontasi atau pacaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.