Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Letak Gunung Tertinggi di Tata Surya | Apa Itu Flu Singapura?

Kompas.com - 18/05/2022, 05:31 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (17/5/2022).

Informasi seputar letak gunung tertinggi di tata surya mendominasi pemberitaan.

Selain itu, informasi perihal kecelakaan di Mojokerto, cara membuat paspor online dengan aplikasi M-Paspor, hingga soal kasus hepatitis misterius juga menarik perhatian pembaca.

Tak lupa informasi perihal flu Singapura yang juga mendapat tempat tersendiri di kalangan pembaca.

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Selasa (17/5/2022) hingga Rabu (18/5/2022) pagi:

1. Letak gunung tertinggi di tata surya

Gunung tak hanya ditemukan di planet Bumi, tetapi juga di planet-planet lainnya.

Karakteristik gunung di luar angkasa bervariasi.

Jika di Bumi, gunung tertinggi menurut catatan Guinness World Record yakni Gunung Mauna Kea.

Lantas, gunung mana yang tertinggi di tata surya?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Di Mana Gunung Tertinggi di Tata Surya

2. Fakta dan kronologi kecelakaan Mojokerto

Lokasi kecelakaan bus pariwisata d tol Sumo, Senin (16/5/2022) pagi.Dokumentasi Ditlantas Polda Jatim Lokasi kecelakaan bus pariwisata d tol Sumo, Senin (16/5/2022) pagi.

Kecelakaan tunggal terjadi di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712.400/A, Jawa Timur, Senin (16/5/2022) pukul 06.15 WIB.

Kecelakaan nahas itu menimpa bus pariwisata Ardiansyah yang tengah mengangkut penumpang usai berwisata ke Jawa Tengah.

Dilansir dari Kompas.com (16/5/2022), Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, kecelakaan tunggal terjadi ketika bus pariwisata sedang melaju dari arah Yogyakarta menuju Surabaya.

Akibat dari kecelakaan tersebut, 15 orang dilaporkan meninggal dunia.

Informasi selengkapnya terkait kecelakaan di Mojokerto itu dapat disimak pada berita berikut:

Fakta dan Kronologi Kecelakaan Mojokerto: 15 Orang Tewas, Sopir Diduga Mengantuk

3. Cara membuat paspor secara online

Syarat dan cara membuat paspor online lewat aplikasi M-Paspor berikut dengan biayanyaimigrasi.go.id Syarat dan cara membuat paspor online lewat aplikasi M-Paspor berikut dengan biayanya

Paspor adalah dokumen resmi yang menjadi syarat sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri, baik untuk bekerja maupun sekadar melancong.

Umumnya, paspor berisi data diri pemilik seperti foto, tanda tangan, tempat dan tanggal lahir, serta nomor paspor.

Paspor terdiri dari beberapa jenis, tetapi yang paling umum digunakan untuk ke luar negeri adalah paspor biasa dengan sampul berwarna biru.

Di Indonesia, paspor diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM dan meliputi dua macam yakni paspor biasa fisik dan paspor biasa eletronik (e-paspor).

Lantas, bagaimana cara membuat paspor secara online?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Cara Membuat Paspor Online via Aplikasi M-Paspor

4. Apakah hepatitis akut bisa menular ke orang dewasa?

Petugas kesehatan menyusun peralatan yang ada di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat, Kamis (12/5/2022). Pihak RSUP M Djamil menyiapkan ruang isolasi khusus untuk penanganan penyakit hepatitis akut sebagai antisipasi lonjakan penyakit tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/Lmo/YUANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi Petugas kesehatan menyusun peralatan yang ada di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat, Kamis (12/5/2022). Pihak RSUP M Djamil menyiapkan ruang isolasi khusus untuk penanganan penyakit hepatitis akut sebagai antisipasi lonjakan penyakit tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/Lmo/YU

Penyakit hepatitis akut misterius masih menjadi sorotan di Tanah Air.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, salah satu penularan hepatitis akut misterius bisa melalui udara.

Hal ini juga merujuk pada beberapa temuan adanya Adenovirus pada pasien yang terinfeksi hepatitis akut.

Meskipun dari banyak kasus hepatitis akut menyerang pada anak-anak, apakah penyakit ini dapat menyerang dan menular pada orang dewasa?

Informasi selengkapnya soal apakah kasus hepatitis tersebut disimak pada berita berikut:

Apakah Hepatitis Akut Bisa Menular ke Orang Dewasa? Ini Kata Kemenkes

5. Apa itu flu Singapura?

Ilustrasi flu singapura, penyakit tangan kaki mulut, gejala flu singapura, penyebab flu singapura, cara mengobati flu singapura. Shutterstock/Anucha Cheechang Ilustrasi flu singapura, penyakit tangan kaki mulut, gejala flu singapura, penyebab flu singapura, cara mengobati flu singapura.

Flu Singapura adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang sangat menular.

Penyakit karena infeksi virus ini menyebabkan timbulnya sariawan di mulut dan luka lepuh di kulit.

Saat pergantian musim, penyakit Flu Singapura umum menyerang anak-anak.

Lantas, apa sebenarnya flu Singapura itu?

Informasi selengkapnya soal apa itu flu Singapura dapat disimak pada berita berikut:

Mengenal Flu Singapura, Penyakit yang Muncul Saat Peralihan Musim

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 10 Penyakit Paling Mematikan di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com