Pada saat perayaan, warga akan berkumpul di kuil, mendengar khotbah para biksu, dan dilanjutkan dengan lantunan doa.
Masyarakat juga akan menyumbang atau mempersembahkan makanan, bunga, dan lilin, yang dimaksudkan sebagai simbol keterbatasan dari kehidupan material.
Baca juga: Setelah 2 Tahun, Perayaan Waisak Kembali Digelar di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu
Perayaan Hari Raya Waisak di Vietnam disebut sebagai Le Phat Dan.
Hari Raya Waisak ditandai dengan festival dan pemasangan lentera di jalanan.
Pagoda dan kuil-kuil dihias untuk mengundang para pengikut Buddha agar memberikan persembahan kepada biksu sekaligus mendengarkan khotbah.
Waisak di Sri Lanka jadi hari libur nasional berlangsung sekitar bulan purnama pertama pada bulan Mei, selama dua hari.
Kuil-kuil aan mengadakan acara. Penduduk menghias rumah mereka. Jalan-jalan dipenuhi dengan lilin dan lentera.
Selain itu, ada Dansala atau prasmanan gratis yang dibuat bagi para biksu dan warga.
Begitu pun Pandol atau gerbang dekoratif dengan bagian-bagian berbeda dari kisah Buddha juga akan dipasang.
Sumber: Kompas.com/Desi Intan Sari | Editor : Ni Nyoman Wira Widyanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.