Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Masinis Kereta Api yang Jarang Diketahui Orang, Apa Saja?

Kompas.com - 16/05/2022, 07:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masinis adalah pegawai yang bertugas mengoperasikan kereta api dan langsiran, serta sebagai pemimpin selama dalam perjalanan kereta api.

Kata "masinis" berasal dari bahasa Belanda machinist yang berarti juru mesin. Disebut masinis karena pada awalnya juru mesin lah yang menjalankan kereta api.

Masinis bertanggung jawab untuk mempercepat, memperlambat atau menghentikan kereta api mengikuti atau mematuhi sinyal kereta api, semboyan, dan menjamin keselamatan kereta api yang dijalankannya.

Berdasarkan informasi dari laman resmi rekrutmen PT Kereta Api Indonesia (KAI), masinis menjadi pilihan favorit pelamar PT KAI dengan jumlah ribuan pelamar dalam sekali event rekrut.

Baca juga: Unggahan Viral, Petugas Stasiun Tegur Penumpang dan Minta Hapus Video Langsiran KA

Berikut sejumlah fakta tentang masinis, dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Direktorat Jenderal Perkeretaapian, @ditjenperkeretaapian:

1. Kerja tak sekadar gas dan rem

Ilustrasi Kereta Api (KA) SawunggalihKOMPAS.COM/Dok PT KAI Daop 5 Purwokerto Ilustrasi Kereta Api (KA) Sawunggalih

Seorang masinis harus bisa memprediksi lamanya perjalanan, seberapa kencang kereta harus melaju, titik pengereman, hingga mengawasi sinyal di tiap lintasan.

Terkait pengereman kereta harus sesuai dengan titik yang sudah ditentukan.

Apabila terlewat, keselamatan para penumpang bisa dalam bahaya.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Pemuda Tertabrak Kereta Api di Jembatan Cisomang, KAI Beri Peringatan Tegas

2. Sehari pulang pergi

Setiap harinya, masinis harus menempuh 2 kereta api (pulang dan pergi) dengan rata-rata durasi perjalanan 6-10 jam.

Kerja dinas ini berlaku selama dua hari.

Sehingga, usai menyelesaikan dinas sehari, masinis akan menginap di mes sebelum melanjutkan sisa kereta api mereka.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Penumpang Gelap Ketahuan Naik di Lokomotif Kereta Api, Ini Kronologinya

 

3. Pendidikan militer

Ilustrasi kereta api.KOMPAS.com/DANDY BAYU BRAMASTA Ilustrasi kereta api.

Usai lulus sekolah menengah atas (SMA), setiap calon masinis wajib mengikuti pendidikan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Traksi (BPPT) selama tiga tahun.

Setelah lulus, calon masinis akan diarahkan pada program magang di Perawatan Kereta Api (Depot) sebelum akhirnya mendapatkan sertifikasi masinis.

Pada setiap tahunnya, mereka juga harus mengikuti pendidikan militer.

Di mana, mereka akan di karantina selama beberapa minggu-bulan sebelum akhirnya diangkat menjadi karyawan PT KAI.

Baca juga: Viral, Video Bocah Masuk Kolong Jembatan Perlintasan Kereta, Jangan Ditiru!

4. Minimal 2.000 jam

Masinis KA Argo Parahyangan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat mengenakan face shield.Dokumentasi PT KAI Daop 1 Jakarta Masinis KA Argo Parahyangan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat mengenakan face shield.

Setelah lulus pendidikan, calon masinis tidak bisa langsung terjun mengoperasikan kereta api.

Mereka terlebih dahulu harus magang dan bekerja sebagai asisten masinis.

Calon masinis harus memiliki total jam terbang minimal 2.000 jam sebelum bisa mengajukan diri sebagai masinis utama.

Calon masinis terlebih dahulu wajib mengendarai kereta dalam kota (KRL/KRD) dan kereta antar-kota yang tidak hanya di Jawa, tetapi juga di Sumatera.

Semuanya harus diselesaikan dalam waktu tiga tahun.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Ketahuan Merokok di Bordes dan Buka Pintu Kereta, Ini Kata KAI

5. Hari raya tidak libur

Lantaran berprofesi sebagai pelayanan publik, seorang masniis tidak mengenal hari libur Lebaran maupun Natal.

Jika Natal dan Lebaran tiba, kerja dinas mereka akan semakin padat.

Tapi justru di situ lah seorang masinis mendapatkan kepuasan dalam bekerja.

Baca juga: Viral, Foto Pengendara Motor Seberangi Pelintasan Kereta di Dekat Malioboro, Ini Kata Dishub Kota Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Kritik Energi Peradaban

Kritik Energi Peradaban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com