Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 14 Mei 2022: Kasus Kematian Pertama Kematian di Korut

Kompas.com - 14/05/2022, 07:32 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Update corona di Indonesia dan sejumlah negara di dunia, Sabtu (14/5/2022). 

Jumlah kasus positif virus corona yang dilaporkan pada Jumat (13/5/2022) sama persis jumlahnya dengan sehari sebelumnya, yakni 335 kasus. 

Berdasarkan data real time Worldometers pada Sabtu (14/5/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:

  • Total kasus positif: 520.239.314
  • Total pasien sembuh: 474.875.326
  • Total korban meninggal: 6.286.198

Update corona Indonesia

Berikut update kasus harian Covid-19 di Indonesia per Sabtu (14/5/2022) pagi:

  • Kasus penambahan infeksi harian: 335
  • Korban meninggal: 10
  • Pasien sembuh: 254

Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:

  • Total pasien positif: 6.050.211
  • Total korban meninggal: 156.448
  • Total pasien sembuh: 5.888.825
  • Total kasus aktif: 4.938. 

Baca juga: [POPULER TREN] Video Viral Hewan yang Hidup di Komedo Manusia, Apa Itu

Kematian Covid-19 pertama di Korea Utara

Dilansir dari Cidrap, Jumat (13/5/2022), media pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa negara tersebut telah melaporkan 6 kematian Covid-19, termasuk 1 orang yang terinfeksi Omicron.

Enam kematian ini terjadi ketika Korea Utara tengah berjuang di tengah melonjaknya kasus Covid-19. Sebanyak 350.000 orang dirawat di RS karena mengalami gejala demam.

Tidak jelasberapa banyak kasus Covid-19, karena kurangnya informasi tentang kapasitas pengujian Korea Utara.

Pejabat kesehatan global khawatir tentang krisis kesehatan yang meluas di negara itu, karena kurangnya vaksin dan perawatan, di samping infrastruktur medis yang lemah.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un terlihat mengenakan masker untuk pertama kalinya pada Kamis (12/5/2022).

Dia mengkritik para pejabat karena gagal mencegah penyakit itu dan mengatakan wabah itu berpusat di sekitar Pyongyang.

Korea Utara tidak menerima vaksin COVAX yang diberikan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan mitranya, dan pada bulan Oktober 2021, kepala WHO mengatakan Korea Utara termasuk di antara tiga negara yang belum mulai memvaksinasi .

Korea Selatan dan China sama-sama menawarkan bantuan, tetapi Korea Utara tampaknya belum meminta bantuan, menurut laporan AP.

Baca juga: Korea Utara Konfirmasi Kematian Pertama akibat Covid-19 dan 187.000 Orang Diisolasi karena Demam

BA.4 dan BA.5 di Afrika Selatan masuk Varian of Concern

Dikutip dari Dailymail, Jumat (13/5/2022), Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) mengatakan, varian BA4 dan BA5 dapat menyebabkan peningkatan kasus di seluruh benua, mempertaruhkan lonjakan tekanan di rumah sakit dan ICU.

Dua subvarian Covid-19 ini juga berkemampuan menghindari keefektifan vaksin, dan diprediksi bakal menjadi varian dominan di Eropa.

Oleh karena itu, dua subvarian Omicron ini diberi label "variant of concern" atau varian yang menjadi perhatian.

Badan Uni Eropa mendorong semua negara untuk 'tetap waspada' untuk tanda-tanda bahwa strain muncul tersebut ada.

Upaya pencegahannya yakni dengan menyarankan negara-negara di Eropa untuk segera memvaksin kedua dan booster para lansia di atas usia 60 tahun.

Sebagai informasi, strain BA4 dan BA5 pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan masing-masing pada bulan Januari dan Februari tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com