"Sampai saat ini hepatitis akut tidak dikaitkan dengan vaksin Covid-19," kata dia.
Seperti diketahui, hepatitis akut yang menyerang anak-anak pertama kali dilaporkan di Inggris dan kini telah dikonfirmasi di 20 negara.
Inggris masih mencatatkan kasus tertinggi dengan 163 anak terinfeksi, 11 di antaranya membutuhkan transplantasi hati.
Hepatitis akut memiliki gejala yang sedikit berbeda, yaitu gastrointestinal seperti diare atau muntah, demam dan nyeri otot.
Akan tetapi, gejala yang paling khas adalah penyakit kuning, yaitu ketika kulit dan bagian putih mata menjadi kuning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.