Menjelang Ditutup, Ini 10 Sekolah Kedinasan yang Masih Sepi Peminat

KOMPAS.com - Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022 akan ditutup pada Sabtu (30/4/2022) besok pukul 23.59 WIB.

Bagi masyarakat yang akan mendaftar atau belum memilih instansi dan formasi diharapkan untuk segera melakukan pendaftaran dan melengkapinya di laman https://dikdin.bkn.go.id.

Dilansir dari laman Instagram @bkngoidofficia, per Kamis (28/4/2022) sudah sebanyak 473.234 pelamar yang membuat akun baru, 167.882 akun telah memilih sekolah dan 120.674 akun telah melakukan submit.

Politeknik Keuangan Negara STAN menjadi yang paling diminati dengan 22.895 jumlah pendaftar dan Politeknik Imigrasi Formasi Papua Barat menjadi yang paling sepi diminati dengan 21 jumlah pendaftar.

Baca juga: Dibuka Hari Ini, Berikut Link dan Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2022

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh #ASNKiniBeda (@bkngoidofficial)

Baca juga: Cara Buat Akun SSCASN Sekolah Kedinasan 2022

Lantas, formasi Sekolah Kedinasan 2022 mana saja yang masih sepi peminat dan kuota masih banyak?

10 sekolah kedinasan 2022 yang sepi peminat

Dilansir dari data Badan Kepegawaian Negara (BKN), berikut ini adalah 10 sekolah kedinasan beserta kuotanya yang sepi peminat per Kamis, 28 April 2022, pukul 15.15 WIB:

1. Politeknik Imigrasi (Poltekim) Formasi Papua Barat

• Jumlah pendaftar: 21

2. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Formasi Papua Barat

• Jumlah pendaftar: 27

3. Poltekim Formasi Papua

• Jumlah pendaftar: 49

4. Poltekip Formasi Papua

• Jumlah pendaftar: 66

5. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong

• Jumlah pendaftar: 111
• Kuota: 48

Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka 9 April, Ini Cara Daftar dan Berkas yang Harus Dipersiapkan

6. Poltekpel Barombong

• Jumlah pendaftar: 129
• Kuota: 48

7. Poltekpel Sulawesi Utara

• Jumlah pendaftar: 130
• Kuota: 48

8. Poltekpel Banten

• Jumlah pendaftar: 134
• Kuota: 48

9. Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi

• Jumlah pendaftar: 152
• Kuota: 48

10. Poltekpel Malahayati Aceh

• Jumlah pendaftar: 284
• Kuota: 48

Untuk kuota penerimaan mahasiswa Poltekip dan Poltekim, pihak Kementerian Hukum dan HAM tidak merinci secara detail kuota setiap formasi.

Namun, pada pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022 Poltekip dan Poltekim masing-masing memiliki kuota sebanyak 300 formasi.

Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022 Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar dan Berkas yang Harus Dipersiapkan

Cara mendaftar sekolah kedinasan

Tangkapan layar https://dikdin-daftar.bkn.go.id/akun Cara daftar sekolah kedinasan 2022 melalui laman resmi dikdin-daftar.bkn.go.id yang sudah dibuka hari ini, Sabtu 9 April 2022

Secara umum calon pendafatar Sekolah Kedinasan 2022 dapat mengakses segala informasi terkait pendaftaran melalui laman https://dikdin.bkn.go.id/.

Berikut ini adalah tahapan pendaftaran yang harus dilakukan bagi calon pendaftar sekolah kedinasan 2022:

Dokumen yang dibutuhkan

1. Kartu Keluarga

2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

3. Ijazah

4. Rapor SMA/sederajat

5. Pasfoto

6. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar

Baca juga: 8 Sekolah Kedinasan, Lulus Bisa Jadi CPNS hingga Biaya Pendidikan Gratis

Buat akun SSCASN Sekolah Kedinasan 2022

1. Masuk laman https://dikdin.bkn.go.id/.
2. Klik "Daftar" atau "Registrasi".
3. Masukkan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor KK
4. Apabila pelamar tidak bisa mendaftar terkait data NIK dan nomor KK, silakan hubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sesuai dengan KTP pelamar bukan ke instansi atau Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
5. Masukkan nama lengkap, tanggal lahir dan kabupaten/kota sesuai KTP.
6. Masukkan kode captcha kemudian klik "Lanjutkan". 
7. Setelah data sesuai nantinya akan muncul form Pendaftaran Akun SSCASN DIKDIN.
8. Selanjutnya lengkapi data diri yang terdapat pada form pendaftaran dan upload pasfoto dengan latar belakang merah dalam format JPG, minimal 120 kb dan maksimal 200 kb.
9. Pastikan semua data sudah terisi dengan benar dan lengkap, lalu klik "Lanjutkan".
10. Apabila Anda ingin memperbaiki data yang telah diisi klik "Kembali" dan jika sudah benar klik "Proses Pendaftaran Akun".
11. Selanjutnya akan muncul halaman pemberitahuan bahwa pembuatan akun SSCASN sekolah kedinasan 2022 berhasil, klik " Cetak Informasi Pendaftaran" untuk mencetak Kartu Informasi Akun sebagai bukti bahwa pelamar berhasil membuat akun.
12. Simpan Kartu Informasi Akun dengan baik.

Bila semua langkah pembuatan akun SSCASN sekolah kedinasan 2022 sudah berhasil dilakukan selanjutnya Anda dapat login untuk mendaftar sekolah kedinasan yang diinginkan.

Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022 Dimulai Besok, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Alur pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022

Dok laman SSCN Dikdin Jadwal dan alur pendaftaran sekolah kedinasan. 2022

1. Pelamar mengakses portal sekolah kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id/.
2. Buat akun SSCASN sekolah kedinasan dengan NIK yang terverifikasi oleh Dukcapil. Kemudian, cetak Kartu Informasi Akun.
3. Login ke SSCASN sekolah kedinasan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
4. Unggah swafoto, pilih sekolah, lengkapi nilai, upload berkas, dan lengkapi biodata.
5. Cek resume dan cetak kartu pendaftaran.
6. Verifikator instansi memverifikasi data dan berkas pelamar.
7. Login ke SSCASN sekolah kedinasan dan cek status kelulusan administrasi.
8. Pelamar yang lulus akan mendapatkan kode billing. Cek informasi pembayaran di masing-masing sekolah kedinasan.
9. Cetak kartu ujian di SSCASN sekolah kedinasan jika pembayaran telah dikonfirmasi oleh sistem.
10. Pelamar mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi.
11. Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan di SSCASN.

Nantinya, pelamar hanya bisa memilih satu sekolah kedinasan.

 Baca juga: 9 PNS Jadi Tersangka Kecurangan Tes CASN 2021, Ini Kata BKN

Jadwal pendaftaran

1. Pengumuman pendaftaran sekolah kedinasan 1-8 April 2022.

2. Pendaftaran 9-30 April 2022.

3. Ujian SKD (Mei-Juni 2022 tentatif).

4. Seleksi lanjutan (diatur oleh masing-masing sekolah).

 Baca juga: Penjelasan BKN soal CPNS Mengajukan Pindah Dianggap Mengundurkan Diri