Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Lailatul Qadar, Ciri-ciri, dan Keistimewaannya

Kompas.com - 21/04/2022, 18:08 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Hal ini juga dinyatakan dalam hadis yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad memerintahkan sebagai berikut:

"Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).

Baca juga: Simak, Berikut Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

 

Anda bisa merasakan datangnya malam lailatul qadar dengan tanda-tanda sebagai berikut:

1. Udara yang tenang dan sejuk

Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda:

"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."

2. Matahari terbit dengan teduh

Ciri-ciri malam lailatul qadar adalah cahaya mentari teduh, cerah tak bersinar kuat keesokannya.

Hal ini berdasarkan dari hadis Ubay bin Ka'ab radliyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." 

Baca juga: Cara Menentukan Waktu Lailatul Qadar Menurut Imam Ghazali

Keutamaan malam Lailatul Qadar

Pada malam lailatul qadar terdapat berbagai keutamaan di dalamnya.

1. Lebih baik dari seribu bulan

Di malam lailatul qadar, merupakan satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Hal itu seperti dalam firman Allah SWT berikut:

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS Al Qadr ayat 3).

Syekh Abdul Halim Mahmud dalam Syahr Ramadhan menghitung seribu bulan setara dengan 83 tahun 4 bulan.

"Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul qadr (alfu syahrin) lebih baik dari umur manusia; dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun umur manusia di masa mendatang. Intinya, lailatul qadr lebih baik dari (usia) zaman," kata Syekh Abdul Halim.

Baca juga: Simak, Berikut Tanda-tanda Seseorang Mendapatkan Lailatul Qadar

 

2. Diampuninya dosa-dosa

Jemaah melaksanakan shalat malam saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/5/2019) dini hari. Iktikaf 10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan ibadah dalam rangka meraih malam kemuliaan atau Lailatul Qadar.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Jemaah melaksanakan shalat malam saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/5/2019) dini hari. Iktikaf 10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan ibadah dalam rangka meraih malam kemuliaan atau Lailatul Qadar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com