Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Imbau Halalbihalal Tanpa Makan Minum, lalu seperti Apa? Ini Kata Satgas

Kompas.com - 19/04/2022, 13:31 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengimbau pelaksanaan Halalbihalal Idul Fitri tahun ini digelar tanpa kegiatan makan dan minum.

Hal itu sontak menjadi pro kontra di publik. Banyak warganet yang tidak setuju aturan tersebut diterapkan.

Imbauan itu disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai menghadiri ratas evaluasi PPKM yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (18/4/2022).

"Pak Presiden memberi catatan terkait kegiatan-kegiatan menjelang halal bi halal nanti. Terutama kegiatan untuk halal bi halal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau tidak ada makan minum. Makan minum pun harus sesuai dengan jarak dan tempat," kata Airlangga.

Lantas, bagaimana Halalbihalal tanpa makan dan minum dari penjelasan Satgas Covid-19?

Baca juga: Pemerintah Akan Terbitkan Aturan Soal Halalbihalal, Diimbau Tak Ada Makan Minum

Penjelasan Satgas

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI Purn dr Alexander K Ginting Sp.P(K), FCCP, mengatakan, waktu untuk makan dan minum tetap ada, akan tetapi saat makan minum tidak saling mengobrol.

"Ada waktu makan minum yang harus lepas masker, tetap jaga jarak, tidak ngobrol," kata Alex pada Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Selain itu, menurutnya tetap ada waktu acara siraman rohani.

Saat itu, orang-orang tetap memakai masker, menjaga jarak, berbicara seperlunya, dan yang paling penting tidak ada salam-salaman.

Dia juga mengatakan, semua yang hadir di Halalbihalal harus sudah divaksinasi lengkap.

"Semua yang hadir sudah vaksinasi lengkap, tidak bergejala, dan komorbid-nya terkontrol," ujar Alex.

Selain itu makanan dan minuman tidak dihidangkan dalam bentuk prasmanan, tapi sudah dikemas dengan kardus.

"Ya makan minumnya tetap tersedia, tapi diatur agar tidak kerumunan, tidak seperti kenduri yang terhidang, tapi sudah dalam bentuk lunch box, minuman kemasan/dispenser," tutur Alex.

Baca juga: Jokowi Imbau Halalbihalal Lebaran Dilakukan Tanpa Makan dan Minum


Jabat tangan tanpa bersentuhan

Dia menambahkan, ada beberapa hal yang perlu disediakan pembuat Halalbihalal, seperti tempat limbah masker.

Lalu kapasitas juga diperhatikan. Meskipun boleh 100 persen, tapi harus diatur agar tidak berkerumun.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com