Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kereta Cepat di China, Tempuh 1.025 Km Hanya dalam 3 Jam

Kompas.com - 12/04/2022, 17:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai kereta cepat di China yang mampu menempuh jarak 1.025 Km dalam 3 jam 17 menit, ramai di media sosial pada Sabtu (9/4/2022).

"This is the fastest HSR train between Beijing and Nanjing. 1025 km, 3 hours and 17 menutes

(Ini adalah kereta cepat/High Speed Railways (HSR) tercepat antara Beijing dan Nanjing. 1025 km, 3 jam 17 menit)," tulis pengunggah dalam twitnya.

Unggahan tersebut berisi video berdurasi 43 detik yang memperlihatkan kereta cepat itu melaju dari salah satu stasiun di China.

Hingga Selasa (12/4/2022), video itu sudah ditonton sebanyak lebih dari 1 juta kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Daftar Anak Muda Terkaya di Dunia 2022, Usianya di Bawah 30 Tahun

Lalu, apa saja hal yang perlu diketahui dari kereta tercepat di China ini?

Kereta cepat di China

Dikutip dari Travel China Guide, kereta berkecepatan tinggi China, juga dikenal sebagai kereta peluru atau kereta cepat, dapat mencapai kecepatan tertinggi 350 km/jam (217 mph).

Lebih dari 2.800 pasang kereta peluru bernomor G, D atau C beroperasi setiap hari, mereka menghubungkan lebih dari 550 kota dari 34 provinsi di China.

Salah satu kereta berkecepatan tinggi yakni relasi Beijing-Shanghai dengan jarak 1.318 km yang hanya ditempuh dalam 4,5 jam.

Pada akhir tahun 2021, China mempertahankan jaringan kereta berkecepatan tinggi (HSR) terbesar di dunia dengan total panjang lebih dari 40.000 km (24.855 mil).

Jalur HSR terpanjang di dunia, Beijing-Hong Kong, membentang sepanjang 2.440 km (1.516 mil).

Baca juga: Daftar Lengkap Daerah PPKM Level 1-3 Luar Jawa-Bali 12-25 April 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com