Sebelumnya pada 22 Maret 2018, Jokowi melantik Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Pelantikan sebenarnya telah dilakukan Jokowi pada Juni 2017 lalu. Namun saat itu BPIP masih berstatus Unit Kerja Presiden (UKP).
Jokowi kemudian meningkatkan status UKP menjadi Badan melalui Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
“Jadi badan setingkat menteri,” kata Said Aqil yang juga diangkat sebagai anggota dewan pengarah BPIP dikutip dari Kompas.com 21 Agustus 2018.
Menurut Said saat itu, BPIP memiliki tugas besar untuk melakukan amandemen terbatas UUD 1945.
Tujuannya yaitu untuk mengembalikan Garis Besar Haluan Negara ke dalam sistem pemerintahan. Dengan begitu, program Presiden dengan kepala daerah bisa seiring sejalan.
Baca juga: Gaji Pengarah BPIP Rp 100 Juta, Mahfud MD Dukung Masyarakat Gugat ke MA
Selanjutnya, Jokowi juga melantik Megawati sebagai Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 13 Oktober 2021 lalu.
Penetapan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Kepppres) Nomor 45 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional.
"Mengangkat keanggotaan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional masing-masing, satu, Doktor Honoris Causa Megawati Soekarnoputri sebagai ketua," demikian isi keppres yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti dikutip dari Kompas.com 13 Oktober 2021.
Selengkapnya, berikut daftar lengkap Dewan Pengarah BRIN:
1. Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua
2. Menteri Keuangan sebagai wakil ketua
3. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas sebagai wakil ketua
4. Sudhamek Agung Waspodo Sunyoto sebagai sekretaris
5. Profesor Emil Salim sebagai anggota
6. Profesor I Gede Wenten sebagai anggota
7. Bambang Kesowo sebagai anggota
8. Profesor Adi Utarini sebagai anggota
9. Profesor Marsudi Wahyu Kisworo sebagai anggota
10. Tri Mumpuni sebagai anggota.
(Sumber: Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Ihsanuddin, Fitria Chusna Farisa | Editor: Bagus Santosa, Diamanty Meiliana, Kristian Erdianto)