Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Smart City Terbaik di Dunia

Kompas.com - 31/03/2022, 17:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Institute for Management Development (IMD) bekerja sama dengan Singapore University for Technologi and Design (STUD) tahun lalu merilis Smart City Index (SCI) untuk menilai kota cerdas terbaik di dunia.

Sekitar 15.000 penduduk kota disurvei secara global pada bulan Juli di 118 kota.

Mereka ditanya bagaimana keadaan kota masing-masing terkait kesehatan dan keselamatan, mobilitas, kegiatan, bekerja dan sekolah, serta pemerintahan.

Pernyataan yang mereka setujui atau tidak setujui antara lain: 'Layanan daur ulang memuaskan', 'Keselamatan publik bukan masalah' dan 'Polusi udara bukan masalah'.

Pada 2021, persepsi penduduk kota tentang bagaimana teknologi membantu mengatasi tantangan perkotaan sangat dipengaruhi oleh pandemi dan percepatan transformasi digital.

Berikut 5 smart city terbaik menurut data SCI:

Baca juga: 10 Profesi Paling Bisa Dipercaya di Dunia, Apa Saja?

1. Singapura

Singapura telah memperkenalkan berbagai macam teknologi pintar baik di sektor publik maupun swasta.

Teknologi pembayaran tanpa kontak telah diadopsi secara luas untuk mengarahkan pergerakan dan pembayaran secara efisien bagi 7,5 juta penumpang Singapura yang menggunakan transportasi umum.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah berupaya mengubah Singapura menjadi "kota dalam taman" dengan pohon bertenaga surya yang dapat mencapai ketinggian 50 meter.

2. Zurich

Untuk Zurich, semuanya dimulai dengan proyek lampu jalan. Kota ini memperkenalkan serangkaian lampu jalan yang disesuaikan dengan tingkat lalu lintas menggunakan sensor, yang meningkatkan kecerahan atau peredupannya.

Proyek ini bahkan memungkinkan penghematan energi hingga 70 persen, dikutip dari Earth.

Sejak saat itu, Zurich telah memperluas lampu jalan pintarnya di seluruh kota, serta mengembangkan lebih banyak teknologi sensorik yang dapat mengumpulkan data lingkungan, mengukur arus lalu lintas, dan bertindak sebagai antena WiFi publik.

Kesuksesan tersebut membawanya naik dari peringkat tiga pada 2020 menjadi peringkat dua.

Baca juga: 10 Gunung Tertinggi di Dunia, Adakah Gunung di Indonesia?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com