KOMPAS.com - Keamanan merupakan salah satu pertimbangan wisatawan untuk mengunjungi suatu kota atau lokasi tertentu.
Tahun lalu, The Citizens Council for Public Security and Criminal Justice merilis kota-kota paling berbahaya di dunia, berdasarkan dari tingkat pembunuhan tertinggi per 100.000 penduduk.
Dalam data itu, 8 dari 10 daftar teratas kota paling berbahaya berasal dari Meksiko.
Zamora yang terletak di negara bagian Michoacan, Meksiko, menjadi kota paling berbahaya di dunia pada 2021.
Kota tersebut memiliki tingkat pembunuhan 109,38 pembunuhan per 100.000 penduduk. Ini merupakan catatan tertinggi kedua sejak pemeringkatan dilakukan.
Berikut 10 kota paling berbahaya di dunia:
Baca juga: 10 Profesi Paling Bisa Dipercaya di Dunia, Apa Saja?
Dalam beberapa tahun terakhir, 50 peringkat kota paling berbahaya di dunia didominasi oleh kota dari Amerika Latin dan Karibia.
Meksiko telah lama mendominasi daftar kota paling kejam yang ada di dunia.
"Meksiko telah menjadi pusat dunia kekerasan dan pembunuhan di perkotaan selama tiga tahun terakhir," begitu menurut The Citizens Council for Public Security and Criminal Justice.
Negara tersebut menyumbang 18 dari 50 kota dalam keseluruhan studi, dikutip dari Insight Crime.
Baca juga: 10 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia 2022, AS Nomor 1
Namun, kondisi ini bukan sebuah kebetulan semata.
Laporan itu mengatakan, kebijakan pemerintah Meksiko telah membuat kelompok kriminal hampir memiliki kebebasan mutlak untuk membunuh, menculik, memeras, dan mencuri.
Selain kota-kota yang masuk dalam peringkat tersebut, ada kota-kota Meksiko lainnya yang tidak mencapai 300 ribu penduduk tetapi memiliki tingkat pembunuhan di atas 100 per 100 ribu penduduk.
Beberapa kota tersebut adalah Fresnillo, Manzanillo, Guaymas dan Tecate.
Kota tersebut menonjol dengan tingkat 247 pembunuhan per 100 ribu penduduk pada tahun 2021.
Sementara itu, Ciudad Juarez dan Tijuana menyaksikan kekerasan ekstrem pada akhir 2000-an dan awal 2010-an.
Ini dipicu oleh perselisihan perdagangan narkoba, korupsi, globalisasi, urbanisasi, dan faktor lainnya.
Tingkat pembunuhan sempat stabil sekitar tahun 2018, tetapi sekarang kedua kota perbatasan itu kembali mengalami lonjakan pembunuhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.