Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UB Masuk Nominasi Forbes 30 Under 30, Bagaimana Seleksinya?

Kompas.com - 28/03/2022, 08:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Forbes 30 under 30 diumumkan setiap tahunnya. Beberapa nama dari Indonesia pernah masuk daftar tersebut.

Forbes 30 under 30 merupakan daftar anak muda yang berusia di bawah 30 tahun, baik dari kalangan pengusaha, pempimpin, maupun pekerja seni yang berhasil membuat sebuah terobosan.

Tahun ini, tiga mahasiswa Universitas Brawijaya masuk nominasi Forbes 30 under 30. Kepala Subdivisi Humas dan Kearsipan Kotok Gurito membenarkan hal tersebut.

"Benar," ujar Kotok pada Kompas.com, Minggu (27/3/2022).

Dilansir laman resmi Universitas Brawijaya, 16 Maret 2022, tiga mahasiswa itu adalah Ashab Alkahfi (Agroekoteknologi FP) sebagai President, Tubagus Syailendra (Hubungan Internasional FISIP) sebagai CEO, dan Ahmad Syaifullah (Sistem Informasi FILKOM) sebagai Chief Technology Officer.

Mereka membuat startup agriculture bagi Peternak Ayam bernama “Chickin” yang telah diunduh ribuan peternak ayam di seluruh Indonesia.

Diklaim bahwa Chickin dapat meningkatkan produktivitas peternak hingga 25 persen lebih tinggi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Universitas Brawijaya (@univ.brawijaya)

Bagaimana tahapan seleksinya?

Dilansir laman Forbes, nominasi dapat diajukan oleh masyarakat melalui laman Forbes. Daftar nominasi kemudian dibagikan ke 4 juri di masing-masing kategori.

Nantinya nominasi akan digunakan untuk memilih Forbes 30 under 30 dari Amerika Utara (600 penerima penghargaan di 20 kategori), Eropa (300 penerima penghargaan di 10 kategori), dan Asia (300 penerima penghargaan di 10 kategori).

Syarat untuk masuk nominasi adalah berusia 29 tahun ke bawah per 31 Desember 2021.

Adapun batas waktu nominasi Amerika Utara yakni 8 Oktober 2021, sedangkan untuk wilayah lain ditutup pada musim dingin ini.

Berikut ini kategori Forbes 30 under 30:

  1. Gaya seni
  2. Teknologi Konsumen
  3. Pendidikan
  4. Energi
  5. Teknologi Perusahaan
  6. Keuangan
  7. Makanan Minuman
  8. Permainan
  9. Kesehatan
  10. Hollywood dan Hiburan
  11. Industri Manufaktur
  12. Pemasaran dan Periklanan
  13. Media
  14. Musik
  15. Ritel dan E-niaga
  16. Sains
  17. Dampak sosial
  18. Media sosial
  19. Olahraga
  20. Modal usaha.

Dilansir Kompas.com, 21 April 2021, proses kurasi dari daftar 30 under 30 pun cukup ketat dan dilakukan oleh juri yang berasal dari kalangan pengusaha hingga pemimpin bisnis.

Terdapat nama-nama yang diajukan kemudian nama-nama itu diseleksi oleh tim cek fakta dan riset Forbes.

Setelah itu akan ada semi final dan hasilnya akan dirilis dalam Forbes 30 Under 30 Asia List.

Beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan para juri dalam proses seleksi meliputi nilai kepemimpinan, dampak, potensi, serta perwujudan jiwa usaha yang sesuai dengan nilai-nilai Forbes.

Faktor lain seperti inovasi, disrupsi, serta ukuran dan pertumbuhan dari usaha mereka di beberapa kategori juga berdampak pada keputusan final para juri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com